BERSAKSI
Ayat Pokok: Kisah Para Rasul 11:23
Oleh: Pdt. A.H. Mandey
Di ayat pokok dikatakan: “Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia …..” Adalah sangat menyenangkan bila melihat orang bertobat, sama seperti Barnabas senang melihat ada banyak orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan (ayat 21).
Tuhan Yesus datang ke dalam dunia ini dengan satu tugas (Yohanes 19), yaitu menebus kita dari cara hidup yang sia-sia, bukan dengan barang yang fana, perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus (1 Petrus 1:18-20). Setelah naik ke sorga, Ia memberikan seorang Penolong yang lain yaitu Roh Kudus (Yohanes 14:16). Dia yang akan menolong kita dalam menjalankan tugas. “Karena itu janganlah kerajinanmu kendor, biarlah roh-mu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”
“Kemudian Ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu ……” (Yehezkiel 47:1). Bait Suci adalah tempat tinggal/rumah Allah. Alkitab berkata, “Tubuhmu adalah Bait Roh Kudus.” Yehezkiel disuruh masuk sekali lagi dalam air itu (ayat 4). Ia berjalan terus sampai kedalaman selutut, kemudian sepinggang dimana ia tidak bisa berjalan lagi. Ia harus berenang. Air bicara tentang Roh Kudus. Bila kita ada masalah/kesulitan, berdoalah dalam roh Kudus. “Bukan oleh kuat, bukan oleh gagah, melainkan oleh Roh Kudus” (Zakharia 4:6).
Ketika Yesus sampai di sebuah kota bernama Sikhar, Ia duduk di pinggir sumur melepas lelah (Yohanes 4:5-6). Lalu datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Yesus menghampiri wanita itu dan bersaksi, “… barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. … akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal” (ayat 14). Mendengar kesaksian Yesus, Wanita Samaria itu bertobat serta bersaksi “Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ: “Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?” (ayat 28-29). Sebagai orang Kristen, kita harus bersaksi. Isi pukat kita sampai penuh dengan ikan! Tuhan Yesus memberkati.