HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 28 Oktober 2012

Khotbah Minggu, 28 Oktober 2012

SUNGAI AIR KEHIDUPAN       
Ayat Pokok: Yehezkiel 47:8-10
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Air yang mengalir dari bawah ambang pintu Bait Allah, yang kian lama kian tinggi hingga tak lagi dapat diseberangi adalah gambaran dari pencurahan Roh Kudus.  Hujan awal sudah terjadi pada Hari Raya Pantekosta pertama – Kisah Para Rasul 2, sebagai penggenapan dari nubuat dalam Yoel 2:28-29.

Sekarang ini kita tengah menantikan kegenapan nubuatan mengenai turunnya hujan awal dan hujan akhir (the early rain and the latter rain); 1000 hasta ke-4, yaitu pencurahan Roh Kudus yang dua kali ganda!  “Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan!  Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi” – Yakobus 5:7.  Haleluya!

Pohon ~ Manusia
Pada pengukuran 1000 hasta terakhir, air meninggi menjadi sungai yang amat dalam, Tuhan melepaskan dan membiarkan Yehezkiel berenang sendirian.  Tanya Tuhan, “Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?”  Kata “melihat” berarti “melihat dengan pengertian; memperhatikan, merasakan, dan mengalami”. 

Yang dilihat Yehezkiel ialah amat banyak pohon di sepanjang tepi sungai.  Pohon bicara tentang manusia – Markus 8:24; Mazmur 1:1-3; Mazmur 92:12-16.  Ketika Roh Kudus bekerja, kebangungan rohani besar terjadi, banyak orang akan datang mencari Tuhan.

Di hari-hari terakhir, segala bangsa akan berduyun-duyun datang ke gunung Tuhan; suku-suku bangsa pergi ke rumah Tuhan: untuk mencari pengajaran Firman Tuhan!  Mereka – termasuk kambing domba Kedar dan Nebayot – akan datang membawa kelimpahan, dan persembahan: emas, kemenyan, ternak – Yesaya 2:2-3; Yesaya 60:1-7. 

Wilayah Timur
“… “Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar”

“Timur” bicara tentang Surga – Matius 24:27.  Sungai yang keluar dari takhta Allah ini mengalir menuju wilayah timur.  “Wilayah timur” di sini ialah wilayah di sebelah timur Israel, yaitu Yordania, negara-negara Arab, dan bermuara di Laut Asin, yakni Laut Mati.

Dalam bahasa aslinya, sungai ini terbelah menjadi dua: yang satu mengalir ke wilayah timur (Yordania dan sekitarnya), yang lain mengalir ke sebelah barat, yaitu negara-negara Eropa, dan bermuara di Laut Tengah.  Zakharia 14:8 berisi nubuat tentang sungai ini, yaitu satu sungai air kehidupan yang terpecah menjadi dua aliran – “Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem; setengahnya mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin.”

Air Sungai Yang Menghidupkan
Perhatikan apa yang terjadi dengan semua wilayah yang dilalui aliran sungai ini: “… ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup.  Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.” 

Sungai ini membawa kehidupan ke mana saja ia mengalir.  Pemulihan terjadi di mana saja Roh Kudus bekerja!  Roh Kudus yang Tuhan curahkan, membawa kebangunan rohani dan pemulihan luar biasa.   

Menjelang kedatangan Tuhan kembali, banyak orang akan mundur dan murtad, namun orang-orang keturunan Kedar dan Nebayot justru berduyun-duyun datang mencari Tuhan.  Yang terdahulu akan menjadi yang terakhir; yang terakhir menjadi yang terdahulu – Matius 19:30. 

Mari terus melangkah maju!  Apapun terjadi, jangan pernah mundur setapak jua.  Tuhan Yesus memberkati saudara.

Must Read