HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 18 November 2012

Khotbah Minggu, 18 November 2012

KEPENUHAN ALLAH   
Ayat Pokok: Yehezkiel 47:9-12
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Air sungai yang mengalir dari Bait Allah membawa pemulihan, kesembuhan, dan kehidupan.  Kemana pun air itu mengalir, mujizat terjadi: air yang asin/pahit (= sakit) menjadi tawar  (= healed = disembuhkan/dipulihkan), sehingga segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup.

Air yang berawal dari sebuah mata air, setelah melalui 4 kali pengukuran, berubah menjadi sungai yang sangat dalam.  4000 hasta = 4000 tahun = masa sejak zaman Abraham sampai zaman Yesus adalah gambaran dari perjalanan hidup orang percaya sampai menjadi sempurna.  Haleluya!  Sungai itu pecah menjadi dua: satu mengalir ke wilayah timur Israel (Yordania dan sekitarnya) dan bermuara di Laut Asin = Laut Mati; yang lain mengalir ke wilayah barat (negara-negara Eropa) dan bermuara di Laut Tengah – Zakharia 14:8.

Di sepanjang tepi sungai, baik di sisi kanan maupun kiri, tumbuh amat banyak pohon, yang menghasilkan buah yang tak habis-habis; yang tidak layu daunnya.  Pohon-pohon ini adalah orang-orang berbahagia; orang yang cinta akan Firman Tuhan – Mazmur 1:1-3.

Tuaian Besar
Sepanjang tepi sungai, mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim penuh dengan para penangkap ikan, sebab di dalam sungai ada berbagai jenis ikan, termasuk ikan-ikan besar.  Bicara tentang banyaknya penjala manusia di akhir zaman, sebab amat banyak jiwa yang perlu diselamatkan, termasuk orang-orang berpengaruh. 

Di hari-hari terakhir menjelang kedatangan Tuhan kembali, kita akan melihat tuaian besar, dan Tuhan mencari banyak penuai untuk bekerja di ladangnya!  Tuhan Yesus berkata, “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu” – Lukas 10:2.

Tuhan memanggil saudara dan saya untuk bekerja di ladangNya; menjadi penjala manusia; menjadi saksi Kristus; membawa jiwa kepadaNya.  Dan percayalah, segala sesuatu yang kita kerjakan untuk Tuhan, tidak akan sia-sia!  Maukah saudara menerima panggilan Tuhan? 

Kepenuhan Allah
Yesus adalah wujud seluruh kepenuhan Allah.  “Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan” – Kolose 2:9.  Doa rasul Paulus agar setiap saudara dan saya dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah (= the fulness of God) – Efesus 3:18-19.  Haleluya! 
 
Manusia pertama diciptakan sempurna; menurut gambar dan rupa Allah; seluruh kepenuhan Allah ada padanya – Kejadian 1:26-27.  Namun dosa membuat manusia kehilangan segalanya.  Tetapi puji Tuhan, pada waktunya Ia akan mengembalikan (= to restore) apa yang telah hilang dari manusia.

Berawal dari mata air yang terus mengalir kian tinggi: mula-mula sebatas pergelangan kaki (1000 hasta pertama); selutut (1000 hasta ke-2); sepinggang (1000 hasta ke-3); lalu menjadi sungai yang dalamnya tak terseberangi lagi, sehingga Yehezkiel harus berenang mengikuti arus air (1000 hasta ke-4).  Demikianlah Allah menghendaki kehidupan rohani kita bertumbuh: menjadi besar, kuat dan kokoh di dalam Dia, dan mengeluarkan buah yang tidak habis-habis.

“Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat.”  Terpujilah Nama Tuhan!

Menjadi doa saya juga, kiranya setiap saudara dan saya dipenuhi dengan seluruh kepenuhan Allah; mencapai kesempurnaan penuh (dalam roh, jiwa dan tubuh) – 1 Tesalonika 5:23; dan menghasilkan buah yang tak habis-habis!
Tuhan Yesus memberkati saudara.

Previous article
Next article

Must Read