HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 20 Januari 2013

Khotbah Minggu, 20 Januari 2013

PERGUNAKANLAH WAKTU YANG ADA
Ayat Pokok: Efesus 5:14-16
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Saat menciptakan manusia pertama, Allah tidak menentukan batas waktu hidup manusia.  Akan tetapi, ketidak-terbatasan usia manusia gugur ketika ini terjadi: “Pada hari engkau berdosa, pastilah engkau mati!” 

Dengan kata lain, jika Adam dan Hawa tidak jatuh dalam dosa, mereka tidak akan mengalami kematian untuk selamanya.  Akibat dosa, usia manusia tidak akan lebih dari 1000 tahun.  Sebab bagi Allah, 1000 tahun = 1 hari. 

Demikianlah manusia tertua yang pernah hidup di dunia adalah Metusalah, 969 tahun.  Selanjutnya, kita ketahui, masa hidup manusia kian singkat: 70 tahun, jika kuat, 80 tahun – selebihnya adalah kesukaran dan penderitaan – Mazmur 90:10.

Waktu
Sejak jatuh dalam dosa, masa hidup manusia menjadi terbatas.  Tuhan memberikan waktu dan kita harus memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. 

Ada tugas untuk kita kerjakan selama kurun waktu hidup di dunia.  Bersamaan dengan itu, Ia juga memperlengkapi kita dengan: talenta, hikmat, akal budi, tenaga, dan lain-lain.

Dalam perumpamaan tentang talenta, sebelum mengadakan perjalanan ke luar negeri, seorang kaya mempercayakan kekayaannya dan memberikan tugas kepada hamba-hambanya.  Ada yang diberinya 5, 2 dan 1 talenta. 

Jangan seperti hamba yang menerima satu talenta!  Ia tidak mempergunakan waktu untuk mengerjakan tugas.  Akibatnya, ia kehilangan semua.  Apa yang ada padanya, diambil dari padanya.  Tidak hanya itu: ia dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling dalam – Matius 25:14-30.  Menyedihkan sekali!

“Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif.”  Artinya, kita harus memperhatikan dengan saksama bagaimana kita mempergunakan waktu yang Tuhan berikan.  Jadilah orang arif yang tahu memanfaatkan waktu.  Kita akan memperoleh hasil yang baik, jika memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.  Jika tidak, kita akan kehilangan segalanya!

Melakukan Pekerjaan Baik
Keselamatan tidak dapat dibeli dengan apapun jua.  Saudara dan saya diselamatkan oleh iman – bukan hasil usaha kita, tapi semata-mata pemberian Allah.  Dia lah yang telah membayar harga untuk menebus saudara dan saya.  Sebab itu, Alkitab mengingatkan, jangan ada seorang pun yang memegahkan diri – Efesus 2:8-10.

Allah menyelamatkan saudara dan saya dengan satu tujuan: “…untuk melakukan pekerjaan baik…”  Haleluya!  Bekerja; Melakukan pekerjaan baik – itulah tugas yang Tuhan kehendaki kita kerjakan dalam masa hidup di dunia.
Yesus memastikan, barangsiapa percaya kepadaNya, ia akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang Ia lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar – Yohanes 14:12.  Haleluya!

Waktu yang Tuhan berikan adalah kesempatan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan  yang baik.  Jangan sia-siakan waktu.  Kita takkan dapat memperoleh kembali waktu yang hilang sia-sia!

Hanya Sedikit Waktu Lagi
Tuhan Yesus berkata, “Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu.  Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu…” – Yohanes 12:35-36.  Yesus adalah Terang!  Selama kita hidup dalam Tuhan, kegelapan takkan bisa menguasai kita.  Puji Tuhan!

Pergunakanlah Waktu Yang Ada
“Pergunakanlah(= redeem = tebuslah) waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.”  Kita hidup di hari-hari yang jahat karena dosa!  Dosa = kegelapan!  Yesus menyerahkan DiriNya untuk melepaskan saudara dan saya dari dunia jahat yang kita diami sekarang ini – Galatia 1:4.

Surat 2 Timotius 3:1-9 memuat daftar kejahatan yang kian marak menguasai manusia di akhir zaman.
Allah menciptakan terang;  Ia tidak pernah menciptakan gelap!  Kegelapan datang, menutupi bumi saat sang Bintang Kejora jatuh dalam dosa dan dicampakkan ke bumi – Yehezkiel 28. 

Saudara dan saya tengah berpacu dengan waktu.  Waktu semakin singkat.  Tuhan Yesus akan segera datang kembali.  Dengan terang Tuhan yang ada pada kita, jadilah arif, pergunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya.

“Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.  Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!” – Wahyu 22:10-11. Haleluya!  Tuhan Yesus memberkati saudara!
 

Must Read