Pilih Kasih

“Dari jauh ia telah kelihatan kepada mereka. Tetapi sebelum ia dekat kepada mereka, mereka telah bermufakat mencari daya upaya untuk membunuhnya.” Kejadian 37:18

Kecemburuan dan kebencian adalah emosi-emosi paling menghancurkan dan paling dapat merusak hubungan di antara sesama manusia. Emosi-emosi tersebut dapat merusak suasana yang indah jika berhasil menembus masuk dalam kehidupan keluarga.

Tindakan Yakub membuatkan jubah yang maha indah bagi Yusuf (Kej. 37:3) tidak hanya menjelaskan bahwa Yakub lebih mengasihi Yusuf dibanding semua anaknya yang lain, tetapi juga menjelaskan mengenai caranya yang cukup dramatis dalam memperlihatkan sikap menganak-emaskan. Ia memberi Yusuf sebuah hadiah yang sangat khusus. Tak dapat disangkal lagi bahwa ini merupakan pertanda adanya kenyataan bahwa Yakub memang membiarkan semua orang mengetahui sikapnya terhadap Yusuf.

Akibatnya mudah diduga. “Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.” (Kej. 37:4).

Manusia yang membenci sesamanya akan sulit mengadakan hubungan positif dengan orang yang menjadi objek rasa dendam mereka. Dan tepat seperti inilah yang terjadi dalam keluarga Yakub. Mengingat sikap hati mereka sendiri, sudah pasti mereka tidak ingin memuji Yusuf apalagi mengharapkan terjadinya hal-hal yang baik kepadanya. Bahkan kemudian mereka bermufakat dan mencari daya untuk membunuh Yusuf.

Bukankah kita pun sering menghadapi masalah di dalam keluarga atau pun di lingkungan kerja kita karena perlakuan yang berbeda? Sebagai pimpinan atau orang tua, tidak jarang kita mengistimewakan seorang anak/bawahan dibanding yang lain; sebagai anak/bawahan seringkali kitapun bereaksi salah terhadap orang-orang yang menurut kita menerima perlakuan khusus. Betapa pentingnya kita meminta supaya Tuhan memberi kita hati yang bijaksana untuk dapat memberikan perlakuan yang adil dan menerima perlakuan-perlakuan yang berbeda tanpa membenci siapapun di sekitar kita.(srs)

Doa: Tuhan Yesus, ajar aku agar dapat memiliki hati yang bijaksana. Amin.

Must Read