HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 22 September 2013

Khotbah Minggu, 22 September 2013

SYARAT MENJADI WARGA KERAJAAN ALLAH
Oleh: Pdt. Jeffry Rengkung S.Th., Papua
Ayat Pokok: 2 Tesalonika 1:3-12

Suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu.

Allah menghendaki saudara dan saya menjadi warga Kerajaan Allah. Yang menjadi pertanyaan, ‘Layakkah kita menjadi warga Kerajaan Allah?’  Untuk menjadi warga dari suatu negara, ada persyaratan yang harus dipenuhi.  Demikian pula dengan Kerajaan Allah. 

 
Syarat
Untuk menjadi warga Kerajaan Allah, Surat 2 Tesalonika 1:3-12 mencatat sedikitnya ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi.  Apa saja syaratnya? 

1. Mengucap Syukur Dalam Penderitaan – ayat 3-5!
   Rasul Paulus bermegah dan mengucap syukur kepada Allah karena ketabahan
   dan iman yang dimiliki jemaat Tesalonika, meski mereka ada di tengah
   penganiayaan dan penindasan. 
  
   “… kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu dan imanmu
   dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita.” 

   Di tengah tekanan, aniaya, penindasan, masihkah kita bisa mengucap syukur
   kepada Allah?  Menjelang Kedatangan Tuhan yang kedua, kiranya gereja Tuhan,
   saudara dan saya kian kuat di dalam iman dan kasih sambil tetap mengucap
   syukur meski dalam penderitaan.  Puji Tuhan!

2. Menaati Firman Allah – ayat 7-9.
   Untuk menaati Firman Allah, orang harus lebih dulu mengenal Allah
   secara pribadi.

   Dalam bahasa aslinya, kata ‘mengenal’ = yada berarti: mengenal begitu dekat
   dan intim, bak seorang yang hendak menikah dengan pasangannya.
   Orang takkan menikahi seorang yang tidak dikenalnya dengan baik. 

   Yang tidak menaati Firman Allah, bukan saja tidak layak menjadi warga
   Kerajaan Allah, tetapi juga akan menuai hukuman kebinasaan untuk selama-lamanya! 

   “…mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus,
   Tuhan kita. Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya,
   dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya.”
  
   Kiranya roh saudara dan saya tetap menyala-nyala sampai hari Ia datang kembali.
   Kian hari kian mengenal Dia dengan sungguh.  Kian hari kian taat melakukan
   FimanNya. Haleluya!

3. Senantiasa Berdoa – ayat 10-13.
   Doa adalah nafas orang percaya!  Sebagaimana makhluk hidup perlu nafas
   untuk hidup, demikianlah orang percaya perlu doa agar tetap bertahan hidup!
   Doa harus selalu mengawali setiap tindakan kita setiap hari.  Haleluya!

   “Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap
   kamu layak bagi panggilan-Nya…”

   Ingin menjadi warga Kerajaan Allah? Kini saudara tahu apa yang harus dilakukan.
   Penuhi persyaratannya, dan Allah akan menyatakan saudara dan saya layak menjadi
   warga KerajaanNya. Puji Tuhan!

Tuhan Yesus memberkati saudara!
 

Previous article
Next article

Must Read