HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 27 Oktober 2013

Khotbah Minggu, 27 Oktober 2013

PENCOBAAN DI PADANG GURUN (bagian-1) 
Oleh: Pdt. A.H. Mandey
Ayat Pokok: Matius 4:1-4

Roh Kudus membawa Yesus ke padang gurun untuk dicobai Iblis!  Di pasal sebelumnya kita membaca, Yesus datang kepada Yohanes di Yordan untuk dibaptis olehnya. 

“Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan”  – Matius 3:13-17.

 
Dibawa Untuk Dicobai
Begitu Yesus keluar dari dalam air, langit terbuka dan Roh Kudus turun ke atasNya.  Saat itu juga terdengar suara dari sorga: Allah mengakui Yesus sebagai AnakNya – Anak yang dikasihiNya!

Kemudian, Roh Kudus membawa Yesus ke padang gurun untuk dicobai.  Empat ribu tahun setelah kemenangannya atas Adam pertama, itulah saatnya Iblis mencobai Tuhan Yesus. 

Adam pertama -> Adam dan Adam terakhir -> Yesus, keduanya sama-sama dicobai oleh Iblis.  Bedanya: Adam ke-1 jatuh dalam dosa, sedangkan Adam ke-2 tidak!

Dengan pengalaman mengalahkan Adam pertama, yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah – Kejadian 1:26-27, yakin akan menang lagi, Iblis pun mencobai Yesus tiga kali!  Tapi ia salah perhitungan! 

Sampai sekarang Iblis masih ada dan masih terus mencobai dan berupaya keras menjatuhkan manusia.  Tetapi seperti Yesus, saudara dan saya pun bisa menang atas Iblis.  Sebab Roh Kudus telah memeteraikan kita sebagai anak-anak Allah – Yohanes 1:12.  Haleluya!

Mengapa?
Mengapa Allah membawa Yesus ke padang gurun untuk dicobai?  Sebab Ia yakin Yesus tidak akan jatuh karena Roh Kudus ada atasNya!  Di saat yang sama, Allah ingin meyakinkan umatNya, bahwa Iblis bisa dikalahkan!  Dua ribu tahun lalu, Yesus telah mengalahkan Iblis, maka saudara dan saya pun bisa!  Haleluya!

Allah tidak pernah mencobai manusia.  Tetapi Ia mengijinkan Iblis untuk mencobai manusia.  Sebelum mencobai Ayub, Iblis terlebih dulu datang minta ijin kepada Allah.  Dan Allah ijinkan, sebab Ia yakin anak-anakNya yang telah dimeteraikan dengan RohNya tidak akan meninggalkan Dia meski mengalami banyak dukacita dan penderitaan!
Iblis memang memiliki kuasa yang besar, tetapi tidak seperti Allah, kekuasaan Iblis terbatas! 

Pencobaan Pertama
Roh Tuhan membawa Yesus ke padang gurun.  Di sana Ia berpuasa 40 hari 40 malam lamanya.  Puasa berarti tidak makan dan tidak minum.  Angka 40 bicara tentang kematian kehidupan daging!

Yesus dicobai tiga kali.  Usai berpuasa 40 hari 40 malam, Yesus pun lapar.  Dan tanpa buang waktu, Iblis segera memanfaatkan kesempatan.  Katanya, Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.”
Perhatikan bagaimana ia mengawali kalimatnya: “Jika Engkau Anak Allah…”  Padahal ia tahu persis Yesus adalah Anak Allah!  Iblis selalu mencoba menebarkan keraguan/kebimbangan dalam hati.

Jadi, hal pertama yang diserang Iblis ialah iman kita!  Sama halnya ketika ia pertama kali mencoba memperdaya Hawa.  Katanya, “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” – Kejadian 3:1. 

“Ada Tertulis”
Iblis menyuruh Yesus mengubah batu menjadi roti.  Tetapi Yesus – meski dalam keadaan lapar – menolak patuh pada perintah Iblis! 

Untuk mematahkan serangan dan menjawab tantangan Iblis, Yesus menggunakan ayat-ayat Firman Tuhan!  Dengan Firman Allah, saudara dan saya pun bisa mengalahkan Iblis.

Jawab Yesus, “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”  Haleluya!  Skor: 1-0 untuk Yesus!  Tuhan Yesus memberkati saudara!
 

Must Read