Memilih Apa Yang Baik

Dan inilah doaku, semoga  kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus. (Filipi 1:9-10)

Doa Paulus di atas merupakan sebuah doa syafaat yang dipanjatkan agar terjadi dalam jemaat di kota Filipi. Kita juga memiliki kerinduan yang sama untuk dapat memilih apa yang baik dalam menjalani hidup kekristenan kita selama berada dalam dunia ini.

Kasih yang tidak didasarkan pada pengetahuan dan pengertian yang benar akan membuat kasih itu menjadi ngawur dan tidak terarah kepada sasaran yang tepat. Coba bayangkan kalau kita mencintai seseorang yang tidak kita kenal latar belakangnya dan yang kita tidak ketahui siapa sebenarnya orang itu. Peribahasa mengatakan bagaikan kita membeli kucing dalam karung, karena ternyata kucing itu menjadi buas dan menggigit kita, bukan?
Banyak orang Kristen yang tidak mengenal Tuhan dengan benar sehingga imannya tidak bertumbuh dan kasih Tuhan tidak berkembang dalam dirinya. Akibatnya, ia hanya mengasihi orang yang mengasihi dia dan berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepadanya. Yesus berkata apakah jasa kita kalau berbuat seperti itu, karena orang berdosa juga melakukan hal yang sama. (Luk 6: 32-33)

Pengetahuan dan pengenalan akan Allah diperoleh dengan membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari, karena disanalah Allah menyatakan diriNya dan menjadi pribadi manusia yang kita kenal di dalam diri Yesus Kristus. Apa yang dikerjakan dan diajarkan Yesus membuat kita semakin mengenal Allah.

Dengan demikian akan membuat kita dapat memilih apa yang baik di hadapan Tuhan, karena kita hidup dalam kekudusan dan tidak bercacat menjelang hari Kristus. Jangan menjadi orang Kristen yang hidupnya sembrono, yang mengabaikan kasih karunia Allah dan berkubang dalam lumpur dosa lagi, disebabkan karena kita tidak memiliki pengetahuan dan pengertian yang benar tentang Allah.

Kiranya doa dari Rasul Paulus menjadi kenyataan dalam hidup kita, karena kita mau memilih apa yang baik, yang benar, yang kudus dan yang berkenan kepada Tuhan. (PHM)

Doa: Terima kasih Tuhan buat setiap doa syafaat agar aku dapat memilih apa yang baik dan benar di hadapanMu. Berkatilah mereka semua. Amin.

Must Read