HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 8 Desember 2013

Khotbah Minggu, 8 Desember 2013

YESUS – MESIAS
Ayat Pokok: Yohanes 1:1
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Firman Allah adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia (ay. 14). Namun dalam surat Rasul Paulus kepada jemaat Korintus dikatakan bahwa orang-orang Yahudi selalu mencari tanda. Dalam pikiran mereka selalu tidak setuju dengan Yesus; tidak mengakui Yesus sebagai Mesias. Meskipun ratusan tahun sebelumnya mereka sebenarnya sudah sangat mengharapkan datangnya seorang Mesias yang akan menjadi pelepas bagi mereka.

Kelahiran Yesus
Yesus lahir, datanglah orang-orang Majus dari Timur (the wiseman from the east = orang yang mempunyai hikmat dari sorga -> timur berbicara tentang sorga). Mereka bertanya kepada raja Herodes, “Dimanakah Raja yang baru lahir itu?” Herodes mengumpulkan para ahli taurat dan pemimpin agama Yahudi untuk bertanya “dimanakah Mesias itu lahir”.

Dari timur, kembali ke timur
Herodes berpesan kepada para orang Majus agar kembali kepadanya setelah menemukan Mesias karena “Aku akan pergi kesana juga.” Namun setelah bertemu dengan Yesus dan memberikan persembahan-persembahan mereka, pulanglah mereka ke sorga -> timur; tempat darimana mereka datang. “Seperti kilat memancar dari timur ke barat, demikian juga kedatangan Anak Manusia.” Pada hari kiamat, Yesus akan datang kembali. Dia akan datang seperti kilat dari timur ke barat. Jadi sekarang ini Yesus ada di dalam sorga.

Yesus dicobai
Setelah dibaptis, Roh Kudus turun ke atas Yesus (Mat 4) dan memimpin, membawa Yesus untuk dicobai oleh Iblis. Pencobaan pertama berkaitan dengan urusan perut/makan/ jasmani. “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah batu-batu ini menjadi roti.” Namun Yesus menjawab, “Ada tertulis, manusia bukan hidup dari roti saja, tetapi dari firman yang keluar dari mulut Allah.” Pencobaan ketiga, Iblis berkata, “Yesus, seluruh kerajaan di dunia ini dengan segala kemegahannya, akan kuberikan kepadaMu kalau  Engkau sujud menyembah aku.” Sesudah mencobai Yesus tiga kali, menurut 1 Yoh 2:15-16 dikatakan bahwa kita pun dicobai. Pertama dalam hal keinginan/nafsu daging kita. Kedua dalam jiwa kita. Ketiga dalam roh kita. Alkitab berkata bahwa manusia harus menyembah hanya kepada Tuhan Allah saja. Iblis sesudah mengakhiri pencobaan terhadap Yesus, ia pergi meninggalkan Yesus tetapi menunggu hari yang baik untuk mencobai Yesus lagi (Luk 4). Tetapi Yoh 14:30 katakan “… sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku.” Yesus telah dipilih oleh Allah untuk menjadi Penebus manusia (1 Pet 1:20). Rasul Paulus berkata, “Kamu telah ditebus bukan oleh barang-barang yang fana, tetapi kamu ditebus oleh darah Anak Domba.”

Yesus sebagai manusia
Sebagai seorang manusia pada waktu itu, Yesus juga mempunyai perasaan takut. Karena itu pada suatu malam menjelang kematianNya, Ia berdoa, “Bapa, kalau boleh lalukanlah cawan ini dari pada-Ku. Tetapi jangan kehendak-Ku yang jadi, melainkan kehendak-Mu.” Yesus menyerah, “Aku rela mati memberikan nyawa-Ku, tetapi Aku akan mengambil kembali nyawa-Ku”, artinya Dia bangkit kembali. Sebab itu Yesus bangkit dari kematian. Ini adalah bukti yang paling jelas dan nyata bahwa Yesus adalah benar Anak Allah. Kemudian Yesus naik ke sorga. Sampai sekarang Dia masih di sorga dan suatu waktu Dia akan datang kembali. Haleluyah! Yesus menang terhadap cobaan-cobaan dari setan.

Kita sebagai manusia
Dalam 1 Samuel 17:1-45 diceritakan tentang Daud melawan Goliat. Senjata yang digunakan Daud hanyalah tongkat yang dilengkapi dengan lima batu yang licin (melambangkan lima luka Yesus) yang dipilihnya dari dasar sungai (melambangkan Roh Kudus) (ay 40). Dan Daud berkata kepada Goliat, “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kau tantang itu” (ay 45).  “… supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah” (ay 46). Kis 4:12 katakan: “Keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” Hanya di dalam nama Yesus ada keselamatan. Musuh kita bukan manusia, darah dan daging, melainkan dia; pemerintah yang menguasai di udara. Menang atau kalah ditentukan oleh Tuhan. Goliat mati, terjerumus dengan mukanya sampai ke tanah ketika batu yang diumban Daud terbenam ke dalam dahinya (ay 49). Daud menang, tetapi setan yang ada di dalam Goliat (pasal 18:6-7) menunggu waktu yang baik untuk dia dapat membalas lagi (baca ay 8-11).
Ujian, pencobaan menunggu kita di waktu-waktu mendatang. Dalam kitab Wahyu dikemukakan berapa banyak kesulitan yang akan terjadi di muka mata kita. Tetapi percayalah, Tuhan yang akan memberikan kemenangan dalam peperangan. Yesus sudah menang, kita pun akan menang. Haleluyah!

 

Must Read