Mengaku Kristus

Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia,
yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia.
Itu adalah si penyesat dan antikristus. II Yohanes 1:7

Brasilia – Ada seorang pria di Brasil yang sangat meyakini dirinya sebagai reinkarnasi Yesus. Pria berusia 66 tahun ini bahkan telah memiliki banyak pengikut dari seluruh dunia.

Meyakini diri sebagai reinkarnasi Yesus, pria ini menggunakan nama Inri Christo yang berasal dari dua kata. Pertama, kata Inri yang tertulis pada salib Yesus yang merupakan kependekan dari bahasa Latin, ‘Iesus Nazarenus, Rex Iudaeorum’ atau yang berarti Yesus Orang Nazaret, Raja Orang Yahudi. Kedua, kata Christo yang berarti Kristus.

Inri telah menghabiskan 35 tahun hidupnya berkeliling dunia untuk menyebarkan ajarannya. Sejak tahun 1979 silam, dia telah mengunjungi 27 negara dan mendapat ratusan pengikut dari berbagai negara, termasuk Inggris, Prancis dan sebagainya. Sebagian pengikut Inri tinggal bersama dengannya di kompleks kediamannya yang juga memiliki gereja di Brasilia.

Kebanyakan pengikut Inri, sebagian besar wanita, telah mengikutinya selama puluhan tahun. Pengikut tertuanya, Abevere yang kini berusia 86 tahun telah mengikutinya selama 32 tahun. Sedangkan pengikutnya yang paling muda kini berusia 24 tahun dan pertama bertemu Inri saat masih berusia 2 tahun.

Seperti dilansir Daily Mail, Rabu (8/1/2014), ajarannya yang kontroversial seringkali membuatnya diusir dari beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Venezuela. Berpakaian dengan jubah putih seperti Yesus, Inri memiliki pandangan tidak lazim terhadap kapitalisme, aborsi dan juga Natal.

Akibat ajarannya ini, Inri sudah lebih dari 40 kali ditangkap polisi. Salah satu ajarannya yang kontroversial adalah penolakannya merayakan Natal, yang menurutnya hanya hari di mana orang kaya mempermalukan orang miskin.

“Itu merupakan hari ketika anak orang kaya bisa memamerkan hadiah yang mereka dapatkan, sedangkan anak orang miskin hanya mendapat remah-remah. Jadi, itu merupakan hari yang sangat menyedihkan bagi siapapun yang melihat hal dengan cara pandang saya,” ucapnya.
nri kini memimpin gerejanya sendiri yang diberi nama Soust (Suprema Ordem Universal da Santmssima Trindade) yang berlokasi di sebuah lahan pertanian di luar Brasilia, Brasil, yang juga disebutnya sebagai ‘New Jerusalem’. Setiap Sabtu pagi, Inri akan berkhotbah di hadapan pengikutnya dari sebuah podium yang ada di dalam gereja tersebut.

Mendapat kritikan atas kehidupannya yang nyentrik dan dituding mengalami gangguan mental, Inri membantahnya dengan tegas. “Saya mungkin gila tapi tidak bodoh. Kegilaan berbeda dengan demensia,” tegasnya.

“Misi saya adalah mempersiapkan orang-orang terpilih, mereka yang akan bertahan dari bom nuklir tak terhindarkan yang akan mengakhiri dunia yang penuh kekacauan ini, demi membentuk bumi yang baru yang akan berjuang memenuhi harapan Sang Pencipta,” tandas Inri. (sumber:detik)

Must Read