HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 15 Juni 2014

Khotbah Minggu, 15 Juni 2014

SEIA SEKATA       
Ayat Pokok: 1 Petrus 3:8-12
Oleh: Pdt. Melki Pattiasina, Timika, Papua

Melanjutkan uraiannya tentang bagaimana layaknya sikap suami-isteri – dua pribadi yang bersatu dan hidup dalam satu bahtera rumah tangga (ayat 1-7), rasul Petrus menulis demikian:

Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat…”

Seia Sekata
Seia sekata, seperasaan dengan suami atau isteri bukan perkara mudah!  Apalagi dengan banyak orang.  Friksi, gesekan kecil sekalipun bisa memicu pertengkaran dan ketegangan dalam rumah tangga, tempat kerja, bahkan di lingkungan gereja!

Padahal Tuhan Yesus mengisyarat-kan, kesepakatan antara dua orang atau lebih menjadi salah satu prasyarat untuk beroleh apa yang kita doakan!

“Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga…” – Matius 18:19-20.

Jangan ijinkan kekecewaan, kepahitan, sakit hati, kegeraman, menghambat gerak laju perjalanan iman kita.  “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan” – Amsal 4:23.

Hidup Untuk Memberkati
Saudara dan saya dipanggil untuk memperoleh dan menjadi berkat!  Namun perhatikan, Tuhan Yesus mengaitkan berkat dengan pengampunan.  KataNya dalam Markus 11:23-25, “…apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.  Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.” 

Sebelum menerima berkat, kita terlebih dulu harus mengampuni.  Supaya dengan demikian Bapa di sorga akan mengampuni dan memberkati saudara dan saya!  Dia mau melimpahkan segala berkatNya agar kita menjadi berkat bagi orang lain. 

Menjaga Lidah
Mencintai hidup?  Ingin mengalami hari-hari baik?  Jaga lidah dan bibir terhadap ucapan-ucapan yang jahat dan menipu!  Demikian nasihat Petrus selanjutnya.

Yakobus 3:1-12 bicara tentang kuasa lidah!  Lidah digambarkan sebagai “sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.” 

Dengan lidah kita memuji Tuhan.  Dengan lidah yang sama kita mengutuki manusia yang adalah ciptaan Allah! 

Kiranya hanya perkataan berkat yang memuliakan Tuhan, yang keluar dari bibir mulut kita.  Dengan demikian, saudara dan saya bisa hidup rukun, seia sekata, seperasaan dengan sesama saudara; dan menjadi berkat bagi orang-orang sekitar. Tuhan Yesus memberkati!
 

Must Read