Y Lebih Besar Dari X

Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus. 1 Petrus 1:13

Sejak dulu kala sampai sekarang ini, huruf X merupakan abjad favorit bagi kebanyakan orang. Dimulai dari rumus matematika Calculus yang rumit, film X-Men yang mengisahkan sekumpulan orang yang mempunyai kemampuan melebihi manusia biasa karena kelainan genetis (mutant), atau contoh kasus hubungan sebab akibat dalam dunia forensik seperti pembunuhan yang dilakukan oleh Mr. X, sampai dengan faktor-X yang membuat manusia mengirimkan SMS dengan ketik reg spasi nasib kirim ke 000, bahkan selebrasi Natal yang diparodikan dengan X-mass. Begitu pula dengan jargon promo iklan game X-Box mengklaim bahwa hidup ini singkat dan pergunakanlah waktu yang ada dengan bermain game. Jika kita mengunduh iklan ini lewat internet memperlihatkan seorang wanita yang sedang berjuang untuk melahirkan anaknya. Bayi itu melompat keluar, dan terus terbang dengan kecepatan tinggi sampai tua di udara. Akhirnya si bayi yang sudah menjadi seorang kakek mendarat di salah satu kuburan. Pesan layanan publik dari iklan ini benar-benar X!

Kita hidup di zaman teknologi mutakhir, dan keadaan sekarang menghasilkan generasi X, yaitu generasi bingung, tanpa arah dan tujuan. Tuhan dikesampingkan untuk diganti dengan format digital pita lebar yang memungkinkan umat manusia mencari pemuasan dahaga jiwanya lewat dunia maya (internet). Alkitab berkata bahwa kita harus hidup penuh hikmat dengan dunia luar dan pergunakan waktu yang ada (Kol.4:5). Melihat kondisi dunia seperti ini, alangkah baiknya setiap orang percaya hidup bergaul karib dengan Allah. Menjaga persatuan rohani dengan Allah bukanlah perkara mudah, dibutuhkan sinergitas dengan Roh Kudus karena kita tidak bisa jalan sendiri. Selama ada Yesus di hatimu, ada pengharapan hidup, dan imanmu akan bertumbuh. Problematika kehidupan bukanlah halangan untuk kita maju dalam Tuhan.

Menjaga hubungan dengan Allah adalah prioritas karena kesatuan roh kita dengan Roh Allah menghasilkan kemudahan bagi kita dalam menghadapi tantangan hidup ini. Rumusnya sederhana saja, seperti pelajaran matematika SD di mana kurva X berbanding terbalik dengan Y. Godaan Mr. X dikalahkan oleh setiap anak Tuhan yang memiliki Mr. Y, yaitu Yesus. Faktor X yang besar dalam hidup seorang percaya dikarenakan dia hidup tanpa Y-esus, sehingga besarlah pergumulannya. Orang percaya bukanlah manusia X tanpa identitas rohani, tapi kita adalah umat pemenang! Kemenangan diraih karena adanya persatuan dengan Allah. Jangan takut dan bimbang, kalahkan X karena Y-esus selalu beserta kita! 1 Pet. 1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. (mat)

Doa: Tuhan Yesus, Engkau sajalah pengharapanku. Aku mau Engkau jadi besar dalam hidupku. Amin.

Must Read