Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir. (I Korintus 1: 10)
Kesatuan hati adalah sebuah kekuatan yang harus dimiliki oleh setiap keluarga, sebuah komunitas, sebuah organisasi, juga dalam kehidupan berjemaat dan bergereja. Ketika Rasul Paulus berbicara mengenai hal tersebut, ia melihat adanya sebuah bahaya perpecahan dalam jemaat Korintus karena adanya keberpihakan kepada beberapa pemimpin gereja pada waktu itu, sehingga terjadi beberapa golongan dalam jemaat.
Kesatuan hati sangat diperlukan agar pekerjaan Tuhan dapat berjalan dengan baik, sehingga nama Tuhan Yesus Kristus saja yang ditinggikan dan diagungkan. Pemazmur mengatakan: “Sungguh alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun.’ (Mzm 133: 1).
Bulan Juli 2010, seluruh penduduk dunia terpukau oleh keberhasilan team sepakbola Jerman dalam pertandingan perempat final Piala Dunia 2010 yang berhasil mengalahkan team sepakbola Argentina dengan angka 4-0. Tahukah saudara apa yang menjadi rahasia keberhasilan team Jerman ini?
Ternyata salah satu rahasia keberhasilan mereka adalah karena adanya kekompakan tim di antara mereka. Beberapa saat sebelum mereka terjun ke lapangan, kepada mereka diperlihatkan film dari berbagai pendukung mereka di banyak tempat, dan yang memperlihatkan bagaimana para suporter Jerman bergembira selama mereka berlaga melawan team Inggris dalam pertandingan perdelapan final. Hal itu telah memberikan motivasi terbaik bagi tim Jerman untuk terus berjuang dan mengalahkan tim Argentina.
Mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan di antara kita, agar menjadi kekuatan untuk bertahan bahkan menjadi pemenang dalam pertandingan iman kita mengikut Tuhan Yesus Kristus. (phm)
Doa: Roh Kudus, tolongaku agar memiliki kesatuan hati dan menjadi pemenang dalam mengikut dan melayani Tuhan. Amin.