HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 17 Mei 2015

Khotbah Minggu, 17 Mei 2015

PERTOLONGANKU IALAH YESUS
Ayat Pokok: Mazmur 61:1-5, Ibrani 4
Oleh: Rev. Daniel W. Peterson (USA)

Salah satu pekerjaan Roh Kudus adalah membawa kita kepada kebenaran, dan Yesus adalah kebenaran. Roh Kudus membuka Yesus buat saudara dan saya untuk mengerti siapa Dia dan menikmatiNya. Roh Allah di seluruh muka bumi ini sedang bekerja dengan luar biasa. Doa-doa kita yang lalu sampai hari ini tidak akan sia-sia. Doa adalah sesuatu yang bekerja terus. Setiap doa yang dipanjatkan mempunyai kekuatan menurunkan hujan Roh Kudus di seluruh muka bumi. Roh Kudus dapat membawa kita ke suatu tempat pertolongan yang luar biasa. Pemazmur mendapat pengertian tentang “pertolongan” ini adalah Allah yang bisa dihampiri. Dalam Perjanjian Lama, Allah tak bisa didekati. Allah yang dahsyat bagaikan api yang menghanguskan. Tetapi Daud menyatakan sebenarnya boleh berseru kepada Allah yang luar biasa itu.

Pertolonganku ialah Yesus
“Dengarkanlah kiranya seruanku, ya Allah, perhatikanlah doaku! Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesu; tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku” (ay. 1-2). Daud menyadari ia tidak mempunyai kapasitas untuk naik ke gunung yang tinggi itu, tapi ia tahu di gunung yang tinggi ia akan menemukan pandangan yang baru.

Roh Kudus dapat membawa kita untuk mengangkat wajah supaya kita bisa memandang Yesus yang menjadi pertolongan yang kuat terhadap musuh (baca ay. 4-5). Dalam Ibrani 4:14-15 dikatakan bahwa kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung yang dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Ia telah dicobai tetapi tidak berbuat dosa.

Haleluya! Manusia siapapun berkapasitas adanya kesalahan dan dosa, tetapi Yesus kudus, suci, dan saat ini Dia telah naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Bila saudara mempunyai masalah dan merasa kering, baca firman dan doa karena doa dan firman adalah nafas kita. Karena itu baca firman dan doa setiap hari.

Yesus Imam Besar kita sanggup menolong
1) Tidak ada yang setara dengan Dia.
Dalam kolong langit ini tidak ada nama yang dapat menyelamatkan selain Nama Yesus. Nama Yesus adalah Nama segala nama. Cintailah Nama itu.

Orang Ibrani pernah mengalami tekanan yang luar biasa, mereka diolok-olok oleh bangsa Yahudi “dimanakah Imam-mu itu?” Sebab mereka sudah percaya dan berpegang pada Yesus, tapi seakan tidak kelihatan. Kita pun harus percaya kepada-Nya dengan iman.

Dalam Perjanjian Lama, hanya ada satu cara penebusan dosa yaitu dengan imam dan penumpahan darah binatang, tetapi Yesus adalah Imam dan sekaligus menjadi korbannya. Dia rela darahNya menjadi korban yang menutupi segala dosa-dosa kita. Dia yang tidak mengenal dosa, menanggung dosa seluruh umat manusia, supaya kita yang berdosa dibenarkan di hadirat Allah.

2) Dia terlihat dalam pangkat dan posisi yang tertinggi.
Pemimpin agama tidak ada yang sempurna, masih ada kuburnya. Tetapi Yesus bangkit, menyelamatkan dengan sempurna. Ia hidup untuk menjadi Pengantara (Ibrani 7:25). Ia saleh tanpa noda dan lebih tinggi daripada tingkat-tingkat sorga (ay. 26).

Tidak ada yang lebih agung dan lebih besar daripada Yesus yang kita sembah. Ia mau mendekati dan tinggal dalam hati kita. Bila kita berdoa, Ia akan campur tangan dan menyatakan kuasa-Nya. Ia menyediakan pertolongan bagimu. Puji Tuhan, haleluya!

Must Read