Sehabis duduk atau tiduran dalam waktu yang cukup lama, tiba-tiba berdiri dan kemudian terasa pusing. Pernahkah Anda mengalaminya? Meskipun seringkali dianggap sebagai hal yang biasa, bukan berarti lantas Anda tak perlu berkonsultasi ke dokter.
“Pada wanita muda, biasanya ditanya masih menstruasi tidak? Penyebab paling sering kondisi ini biasanya anemia,” tutur dr Ryan Thamrin dari Dr Oz Indonesia, dalam acara bincang sehat Dr Oz Indonesia, yang diadakan di sela-sela peluncuran ‘Relawan Muda Jelajah Mobil Sehat CT Foundation’ di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, seperti ditulis pada Senin (25/5/2015).
dr Ryan menambahkan, selain memeriksakan diri ke dokter dan laboratorium, sebagai deteksi awal Anda juga melihat beberapa bagian tubuh seperti bagian bawah kelopak mata, kuku dan lidah.
“Saya biasanya lihat bawah kelopak mata, apakah masih merah atau pucat. Kedua, kuku ditekan dan dilihat apakah masih ada perubahan memerah. Jika masih ada, maka masih aman. Ketiga, lihat lidah. Jika masih berwarna kemerahan berarti masih aman,” tutur dr Ryan.
Selain anemia, kemungkinan lain penyebab pusing setelah duduk adalah tekanan darah rendah. Tekanan darah rendah adalah kondisi yang cukup umum dialami oleh beberapa orang, yang terjadi karena terhambatnya pasokan oksigen dan nutrisi penting untuk otak. Hal ini mungkin disebabkan karena kurang minum, kurang tidur, serta haid yang tidak normal.
Jika kondisi ini terus dibiarkan maka tekanan darah bisa mencapai batas terendah, yaitu 90/60 mmHg. Gejala yang mungkin Anda rasakan jika tekanan darah hampir mencapai batas terendah antara lain pusing, sering menguap, penglihatan berkunang-kunang, muncul keringat dingin, cepat lelah, hingga pingsan.
Aliran darah yang tidak lancar, kurang minum, kurang tidur, serta haid yang tidak normal, gejala ini juga mungkin terjadi karena orang tersebut kurang olahraga. Untuk itu, penting untuk selalu rutin olahraga minimal 30 menit per hari agar aliran darah tetap lancar dan kesehatan jantung tetap terjaga. (detikHelath)