HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 5 Juli 2015

Khotbah Minggu, 5 Juli 2015

TERANG
Oleh: Pdt. A.H. Mandey
Ayat Pokok: Matius 5:14-16

Terang.  Terang dapat dilihat.  Terang takkan bisa disembunyikan.  Di tengah kegelapan, orang akan mencari dan amat menghargai kehadiran terang!  Takkan ada orang yang menyalakan pelita lalu menyembunyikan dan meletakkannya di bawah gantang! 

“Kamu adalah terang dunia.  Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.  Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu…”

Tri Tunggal Allah: TERANG
ALLAH adalah “terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan” – 1 Yohanes 1:5.  Allah Bapa adalah terang yang sempurna.  Secara simbolik digambarkan bagai matahari yang terangnya berasal dari dirinya sendiri.
YESUS adalah “cahaya kemuliaan Allah…” – Ibrani 1:1-4.  Yesus/Allah Anak memancarkan terang Allah Bapa.  Sama seperti bulan memancarkan terang dari matahari. 

Karena Allah Bapa, Allah Anak adalah terang, maka ROH KUDUS pun terang adanya!  Roh Kudus digambarkan sebagai bintang.

Terang Dunia
Yesus berkata, “… Akulah terang dunia” – Yohanes 9:5.  Dan kini Dia menjadikan saudara dan saya sebagai terang dunia – Matius 5:14!

Dari manusia yang hidup dalam kegelapan, yang layak mati karena segala dosa dan pelanggaran – Efesus 2:1-2, saudara dan saya ditarik keluar, dianugerahi terangNya, bahkan dijadikan terang!    Untuk apa? 
Agar orang memuliakan Bapa di surga karena:

  1. melihat terang Allah yang ada pada kita, dan
  2. melihat segala perbuatan baik kita – Matius 5:16!

Ditinggikan
Allah menjadikan kita terang dunia.  Bagai kota di atas bukit, yang cahayanya jelas nampak meski dari kejauhan.
Tentang kematianNya, Tuhan Yesus berkata, “… apabila Aku ditinggikan dari bumi (= disalibkan), Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku…” – Yohanes 12:32-33.

Yesaya 52:13-15 mencatat tentang penderitaan Yesus.  “… demikianlah ia akan membuat tercengang banyak bangsa, raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia; sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan apa yang tidak mereka dengar akan mereka pahami. (Bahasa Inggris: “… what they had not heard they shall consider” = “… apa yang tidak mereka dengar akan mereka renungkan/pikirkan).

Bagi orang percaya, kematian Yesus adalah peristiwa luar biasa.  KematianNya membawa keselamatan.  KematianNya membawa terang. Dia ditinggikan, dan kelak semua orang akan bisa memahami kematian Yesus. 

Kelak, baik orang percaya maupun yang tidak percaya akan melihat Yesus – Wahyu 1:7.  Kelak, orang akan melihat perbedaan antara orang benar dan orang fasik; antara orang yang beribadah dan yang tidak beribadah kepadaNya – Maleakhi 3:18.

Mari, sambut dan terimalah terang Allah.  Tetaplah  berharap dan ikut Yesus, sampai suatu saat saudara dan saya diangkat dan tinggal bersama dengan Tuhan.  Haleluya!  Percayalah Yesus yang selamatkan saudara dan saya, akan menolong sampai pada kesudahannya.  Puji Tuhan!  Tuhan Yesus memberkati!
 

Must Read