HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 13 September 2015

Khotbah Minggu, 13 September 2015

“ENGKAU AKAN MENGEMBANG”
Ayat Pokok: Yesaya 54:1-3
Oleh: Pdt. Daniel Peterson, USA

Menerima Firman Allah berarti menerima nafas kehidupan dari Allah.   Sebab dalam bahasa aslinya, kata ‘hidup’ berarti nafas!  Puji Tuhan!  Saudara dan saya hidup karena menerima Firman Allah.

Ketiga ayat renungan pagi ini merupakan perkataan iman yang kuat!  Setiap orang percaya membutuhkan iman: iman yang datang dari pendengaran akan Firman Allah.  Iman yang sungguh memiliki ciri sebagai berikut:

1. Pengakuan Iman
“Bersorak-sorailah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan!  Bergembiralah dengan sorak-sorai dan memekiklah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin!  Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami, firman TUHAN.”  

Bersorak-sorai meski belum melihat hasilnya!  Si mandul disuruh bersorak, bergembira.  Mengapa?  Sebab ia akan memiliki lebih banyak anak dari mereka yang bersuami!

Mandul rohani merupakan representasi suatu keadaan di mana seseorang merasa:

  • Kering.  Bahkan seorang hamba Tuhan suatu ketika bisa merasa kering; merasa seperti Tuhan begitu jauh;
  • Jalan Tanpa Arah – bagai mengembara di padang belantara;
  • Tidak Sanggup karena keterbatasan fisik, keuangan, pendidikan, atau keterbatasan lainnya; 
  • Impian/Cita-Cita/Doa Yang Tak Kunjung Tercapai/Dijawab;
  • Bergumul Dalam Peperangan Rohani. 

Contoh:

  • Hana yang harus menanggung malu dan olok-olok karena ia mandul – 1 Samuel 1:2-7;
  • Nehemia yang berkabung dan meratapi kehancuran Yerusalem – Nehemia 1:2-4.

Di tengah kepungan musuh yang hendak membunuhnya, Daud memperkatakan pengakuan iman.  Ia fokus pada ucapan syukur kepada Allah, bukan pada musuh-musuh yang mengepungnya!  “Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku, di hadapan para allah aku akan bermazmur bagi-Mu…  Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.” – Mazmur 138:1-3.

2. Tindakan Iman
“Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu!”

Setelah memperkatakan pengakuan iman, kita perlu bertindak dalam iman: mengadakan persiapan untuk menerima mujizat Tuhan; menerima apa yang kita doakan dan imani!  Haleluya! 

3. Janji Tuhan
“Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri…”

Engkau” -> mengandung janji Tuhan yang ditujukan secara pribadi kepada setiap saudara dan saya!

Akan” -> mengandung kepastian.  Semua janji Allah adalah “ya” di dalam Yesus – 2 Korintus 1:20.  Pesan Yosua kepada bangsa Israel, “… satupun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi…” – Yosua 23:14.  Haleluya!

Mengembang” -> berarti kapasitas kita ditambahkan.  Namun ingat, berkembang tidak berasal dari diri sendiri!  Kita tak dapat membuat diri sendiri berkembang!  Berkembang adalah pekerjaan Roh Kudus.

Yang tadinya terbatas, mandul, oleh pekerjaan Roh, kini berkembang, tumbuh, bahkan berbuah-buah!  Puji Tuhan! 

Kemandulan apa yang tengah saudara alami?  Kini saudara tahu kiat mengatasinya.  Mari mulai bersorak-sorai, menyembah dan mengucap syukur dengan segenap hati; luaskan Roh Allah bekerja.  Ucapkan perkataan iman; bertindak dengan iman!  Maka Allah akan mengerjakan bagianNya: membuat saudara dan saya mengembang; menjadikan kita lebih dari pemenang.  Haleluya!  Tuhan Yesus memberkati saudara!
 

Must Read