HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanKeluhuran Budi Pocahontas

Keluhuran Budi Pocahontas

Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu. (Yehezkiel 28:17)

Mencari orang yang paling cantik di dunia, selama ini hampir setiap tahun diselenggarakan lomba kecantikan. Namun apakah gadis cantik sedunia yang terpilih oleh dewan juri benar-benar memiliki kecantikan sejati?

 

Dalam sejarah, orang Virginia mencatat seorang puteri Indian yang betul-betul cantik luar dalam. Artinya: ia bukan hanya cantik di luarnya, tetapi hatinya pun cantik sekali. Nama puteri Indian itu ialah Pocahontas. Ia menikah dengan John Rolfe, lelaki muda berkebangsaan Inggris di kampung Jamestown di Virginia. Pocahontas sangat cantik dan disukai oleh semua penduduk Jamestown.

Tahun 1607, kapten John Smith, pimpinan perkampungan Jamestown ditangkap orang-orang Indian itu dan dibawa ke hadapan Powhatan, ayah Pocahontas; yang menjatuhkan hukuman mati kepadanya. Dalam situasi menegangkan itu, Pocahontas yang kala itu berusia 16 tahun memohon kepada ayahnya untuk menyelamatkan kapten Smith, tetapi Powhatan menolak. Batu-batu besar ditaruh di depan Powhatan dan kapten Smith dipaksa meletakkan kepalanya di atas batu-batu itu. Orang-orang Indian sudah bersiap-siaga dengan tongkat-tongkat besar untuk menggebuknya sampai mati. Di saat itu Pocahontas menghambur dari samping ayahnya, kemudian meletakkan kedua tangannya di sekeliling kapten Smith dan menyandarkan kepalanya padanya. Sekali lagi Pocahontas memohon kepada ayahnya, agar kapten Smith dibebaskan, dan saat itu Powhatan setuju. Kapten John Smith lalu dibawa kembali ke Jamestown dengan pengawalan prajurit-prajurit Indian.

Sejak saat itulah, Pocahontas menjadi teman bagi penduduk Jamestown dan mempengaruhi ayahnya agar bersahabat juga. Sikap Pocahontas itu menunjukkan, bahwa dirinya benar-benar cantik. Dalam bacaan nas Alkitab di atas, suatu kali Tuhan mengutuki the King of Tyre yang menjadi sombong karena kecantikannya/keindahannya. Beauty is only skin-deep (Kecantikan yang hanya di luaran/kulit saja)! Kecantikan yang tidak diimbangi budi pekerti (tingkah laku; perangai; akhlak; watak) yang luhur adalah kesia-siaan. (nvdk)
   
Doa: Tuhan Yesus, ajari aku agar memiliki budi pekerti yang indah. Supaya hidupku boleh menjadi terang bagi dunia yang gelap ini. Amin.

Must Read