HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahNatal Keluarga (JCC Senayan), 20 Desember 2015

Natal Keluarga (JCC Senayan), 20 Desember 2015

YESUS DATANG MEMBERI KEHIDUPAN KEKAL
Ayat Pokok: Yohanes 3:16
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Natal – kelahiran Yesus – bermakna ganda: kebinasaan dan kehidupan kekal!  “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” 

Menurut Gambar & Rupa Allah
Manusia pertama diciptakan menurut gambar dan rupa Allah yang kudus.  Sebagaimana Allah kekal adanya, demikianlah pada awal penciptaan. manusia dimaksudkan untuk hidup dalam kekekalan.  Mereka ditempatkan di taman Eden yang sangat indah.  Mereka dipercaya untuk mengusahakan dan memelihara taman itu – Kejadian 2:8-15.

“… “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati – Kejadian 2:16-17.

Allah memberi perintah/Firman untuk ditaati.  Pelanggaran terhadap perintahNya berarti dosa.  Dan upah dosa ialah maut!

Jatuh Dalam Dosa
Terperdaya oleh muslihat ular – hewan paling cerdik di darat – manusia akhirnya jatuh dalam dosa!  Ular berhasil menipu manusia dengan memelintir Firman Allah.  Katanya, “Sekali-kali kamu tidak akan mati… pada waktu kamu memakannya… kamu akan menjadi seperti Allah…” – Kejadian 3:4-5.

Keinginan menjadi seperti Allah adalah salah satu dosa yang tak bisa diampuni!  Saat sang penghulu malaikat meninggikan diri dan ingin menjadi lebih besar dari Allah, tiada ampun, ia dicampakkan ke bumi – Yehezkiel 28.

Saat jatuh dalam dosa, mata manusia terbuka, melihat ketelanjangan mereka lalu berusaha menutupinya.  Manusia sadar telah berdosa, dan berupaya untuk menyelamatkan dirinya – Kejadian 3:7.

Suara Allah
Ketika manusia pertama jatuh dalam dosa, saat itu juga mereka mati (rohani).  Namun Allah berkenan berinisiatif datang mencari manusia… “TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: “Di manakah engkau?”

Mazmur 18:14 mencatat tentang suara Allah: “Maka TUHAN mengguntur di langit, Yang Mahatinggi memperdengarkan suara-Nya.”  Suara Allah mengguntur -> tanda kemarahanNya atas manusia yang telah berbuat dosa! 

Mazmur 18:15 – “Dilepaskan-Nya panah -panah-Nya, sehingga diserakkan-Nya mereka, kilat bertubi-tubi, sehingga dikacaukan-Nya mereka.”

“Anak panah” Allah dilepaskan karena murkaNya:

  • Mazmur 7:13-14 – “Sungguh, kembali ia mengasah pedangnya, melentur busurnya dan membidik.   Terhadap dirinya ia mempersiapkan senjata-senjata yang mematikan, dan membuat anak panahnya menjadi menyala.”
  • Mazmur 38:1-2 – “Mazmur Daud pada waktu mempersembahkan korban peringatan.  TUHAN, janganlah menghukum aku dalam geram-Mu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan murka-Mu; sebab anak panah-Mu menembus aku, tangan-Mu telah turun menimpa aku.” 
  • Mazmur 45:6 – Anak-anak panahmu tajam, menembus jantung musuh raja; bangsa-bangsa jatuh di bawah kakimu.” 

NATAL – Kedatangan Yesus – bermakna ganda:

  1. Kebinasaan: saat anak panah Allah yang tajam dilepaskan; menembus jantung -> bagi yang berbuat dosa; yang tidak taat dan meremehkan perintah/suara Allah; atau
  2. Kehidupan Kekal -> bagi barangsiapa percaya dan taat pada FirmanNya!

Pilihan ada di tangan saudara!  Selamat NATAL!  Tuhan Yesus memberkati saudara!
 

Previous article
Next article

Must Read