HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanThe Art of Thankfulness

The Art of Thankfulness

Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, …, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. (Kolose 2:7)

Bayangkanlah, Anda diberi semangkuk pasir berisi partikel-partikel besi yang amat kecil, dan anda diminta untuk mengeluarkan besi itu dari pasir. Anda punya dua pilihan. Anda dapat membuka dengan menarik ke bawah jari-jarimu menelusuri tanah dan mencari rincian besi, namun hanya menemukan sedikit; atau Anda dapat mengeluarkannya dengan mempergunakan medan magnet melewati tanah dan menunggu magnet itu menarik serpihan besi yang tak terhitung banyaknya.

 

Seperti halnya jari-jari tangan di dalam tanah, maka hati yang mengeluh, mengomel dan menggerutu menemukan sangat sedikit kemurahan. Tetapi sebagaimana hati yang tahu berterimakasih menggerakkan kehidupan, ia menemukan berkat-berkat yang tak terhitung banyaknya, seperti magnet mendapatkan besi itu. Dari semua pilihan yang dibuat dalam hidup, segolongan mempengaruhi kita untuk lebih menjadi kuat dibanding pilihan antara rasa syukur dan comelan. Suatu pandangan yang jujur dalam kehidupan akan menyatakan pilihan mana yang telah kita buat. Bila pilihan itu adalah keluhan, kita mungkin melihat dan mengalami sedikit berkat. Bila itu adalah ucapan syukur, kita bukan hanya menemukan berkat yang tak terkira banyaknya; tetapi agaknya berkat-berkat itu yang akan menemukan kita!

Paulus mengajar bahwa hati yang limpah dengan rasa syukur berasal dari keteguhan  iman. “ …, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, … .” (Kolose 2:7b). Di kota Filipi, ia memohon dengan sangat kepada orang-orang percaya untuk tetap mantap mengucapkan bersamanya: “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!” (4:4).

Pilihan mana yang Anda buat? Gerutuan atau ucapan syukur? Keluhan mengabaikan berkat-berkat, tetapi rasa syukur menemukan berkat-berkat di mana saja, pun di tempat-tempat yang kering dan berpasir. Dengan latihan-latihan kecil dan disiplin, setiap orang dapat menjadi master dari seni rasa syukur. (nvdk)

Doa: Ajarilah aku untuk selalu menemukan alasan untuk dapat bersyukur kepadaMu, ya Tuhan. Amin.

Must Read