HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 17 April 2016

Khotbah Minggu, 17 April 2016

KEMURAHAN TUHAN
Ayat Pokok: Matius 5:13
Oleh: Pdt. A.H. Mandey
 
Ucapan Yesus adalah ucapan yang positif dan pasti! FirmanNya, Ya dan Amin!  Jadi, kalau Ia berkata, “Kamu adalah garam dunia”, yakinlah, saudara dan saya adalah garam yang sungguh amat dibutuhkan dunia! 

Dalam Markus 9:50 Tuhan Yesus memberi penjelasan lebih lanjut tentang garam. Garam memang baik; garam harus ada di dalam hidup kita!  “Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya?  Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu…”

Menjadi Tawar
Ucapan Tuhan yang positif dan pasti, disertai dengan peringatan: Garam bisa menjadi tawar; garam bisa “keluar” dari hidup saudara dan saya!

Garam menjadi tawar, yaitu ketika:
1. Kasih Menjadi Dingin
Matius 24:12 – “Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.” 

Garam bicara tentang kasih: Kasih kepada Tuhan, dan sesama. Saat seseorang tak lagi bisa hidup berdamai dengan siapapun, itulah tanda garam telah menjadi tawar!

2. Iman Yang Hilang
Lukas 18:8 – “…  Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?”

2 Tesalonika 2:3 mencatat tentang dua hal yang harus terjadi sebelum Tuhan Yesus datang kembali.  Salah satunya ialah murtad!  “…  Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad…”  Murtad ialah suatu proses mundur dari iman.  Murtad tidak terjadi begitu saja! 

Kemurahan Tuhan
Saat garam menjadi hambar, ia tak lagi dapat diasinkan; ia tak lagi berguna; hanya akan dibuang dan diinjak-injak! 
Namun, kalau sampai hari ini Tuhan belum juga datang; kalau sampai hari ini Tuhan belum ‘membuang’ garam yang telah menjadi tawar, penyebabnya ialah karena:

1) Ia masih memberi kesempatan manusia untuk bertobat;
dan
2) dosa dan kejahatan manusia belum genap – Kejadian 15:16; Kejadian 6:1-7.

Allah Maha Adil. Ia takkan menjatuhkan hukuman dengan semena-mena.  Sebelum menjatuhkan vonis atas kota Sodom dan Gomora, Alkitab mencatat, Allah “turun untuk melihat…; Aku hendak mengetahuinya” – Kejadian 18:21.  Sesungguhnya, Sodom dan Gomora bisa luput dari pehukuman, kalau saja ketika itu ada 10 orang benar (=garam dunia) di sana!

Perubahan dari asin menjadi tawar adalah sebuah proses – tidak terjadi dalam sekejap! Kalau saat ini saudara ada di persimpangan jalan, di tengah proses perlahan menuju tawar, cepatlah berbalik! Tangan Tuhan masih terbuka bagi saudara dan saya.

Karenanya, manfaatkan dengan sebaik-baiknya waktu singkat yang Tuhan masih berikan. Yang beribadah, beribadahlah dengan benar dan sungguh! Jangan jadi manusia akhir zaman yang pergi beribadah, namun pada hakekatnya memungkiri kekuatan ibadah – 2 Timotius 3:1-5.

Selagi masih ada waktu, pastikan sebagai garam, saudara dan saya masih tetap asin sampai Tuhan datang kembali!
Tuhan Yesus memberkati!

Must Read