HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 8 Mei 2016

Khotbah Minggu, 8 Mei 2016

FIRMAN & ROH KUDUS
Ayat Pokok: Matius 5:13; Markus 9:49-50
Oleh: Pdt. A.H. Mandey
 
Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya?  Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain.

Garam
“Karena setiap orang akan digarami dengan api.”  Api yang dimaksud adalah api Roh Kudus!

Garam bukan hanya sangat penting dan dibutuhkan manusia, tetapi juga disukai Allah.  Di zaman Perjanjian Lama, setiap korban persembahan bangsa Israel harus dibubuhi garam.  Bahkan setiap persembahan harus disertai garam!

Firman Allah – “Dan tiap-tiap persembahanmu yang berupa korban sajian haruslah kaububuhi garam, janganlah kaulalaikan garam perjanjian Allahmu dari korban sajianmu; beserta segala persembahanmu haruslah kaupersembahkan garam” – Imamat 2:13.

Tawar
Sebagaimana iman bisa kandas – 1 Timotius 1:18-20, demikianlah karena beberapa sebab, garam bisa menjadi tawar.  Karenanya, kita harus sungguh-sungguh menjaga agar iman tidak kandas; agar garam yang ada pada kita tidak berubah menjadi tawar.

Jika sudah benar-benar kehilangan rasa asinnya, garam tak lagi bermanfaat.  Ia hanya akan dibuang dan diinjak-injak.  Kemana mereka dibuang?

Ke dalam kegelapan yang paling gelap,  di mana ada ratap dan kertak gigi – itulah 3½ tahun masa aniaya besar! Ke sanalah mereka dibuang -> 5 anak dara bodoh yang kehabisan minyak Roh Kudus.

Firman & Roh Kudus
Allah menghendaki semua orang diselamatkan dan beroleh hidup yang kekal.  Untuk itu, Ia memberikan dua bekal teramat penting bagi saudara dan saya: Firman Allah dan Roh Kudus!

Garam yang telah menjadi tawar akan dibuang ke dalam masa 3½ tahun pemerintahan Antikristus.  Namun, karena sepanjang masa aniaya itu mereka tetap berpegang teguh pada Firman Allah, Wahyu 7:14 mencatat, mereka akan keluar dari kesusahan besar dan kepada mereka diberikan jubah putih!  Puji Tuhan!

Rasul Paulus mendorong agar jemaat menaikkan doa syafaat bagi semua orang!  Itulah yang baik dan berkenan kepada Allah.  Sebab Ia  menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran – 1 Timotius 2:1-4.

Di hari-hari akhir menjelang kedatangan Tuhan kembali, keadaan dunia takkan menjadi lebih baik.  Karenanya, sebagai garam dunia, amat penting bagi kita untuk bertekun dalam doa; memiliki dan berpegang teguh pada Firman; dan senantiasa penuh dengan Roh Kudus.  Haleluya!
Tuhan Yesus memberkati saudara!

Must Read