HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 19 Juni 2016

Khotbah Minggu, 19 Juni 2016

INTERVENSI ALLAH
Ayat Pokok: Mazmur 55:23
Oleh: Pdt. Wempy Kumendong (Manado)
 
Daud mengalami banyak pergumulan dan tekanan (Maz. 55:5-6,17-24). Pada saat Daud tidak mampu lagi menghadapi persoalannya, maka dalam permohonannya kepada Tuhan, ia berserah. “Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah” (ay. 23). Ketahuilah, Allah mempedulikan kita dalam setiap pergumulan.

Ada empat kata sinonim dari kata “peduli”: 1) Mengindahkan, 2) Memperhatikan, 3) Menghiraukan, 4) Mencampuri (intervensi). Allah mempedulikan kita dalam segala situasi. Itu berarti Allah mengindahkan kita, memperhatikan, menghiraukan, mencampuri dalam seluruh aspek hidup saudara dan saya, sesuai yang dikatakan dalam Roma 8:28, “… bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

Allah Peduli
Perhatian Allah kepada umat-Nya digambarkan oleh Daud dalam Mazmur 23:1 “TUHAN adalah gembalaku, tak kan kekurangan aku.” (Baca juga Mazmur 121:1-5). Ada tiga perhatian / kepedulian Allah kepada kita: 1). Pada saat kita butuh. Allah datang dan mengambil alih (intervensi). Dia sangat mengerti situasi dan kondisi. 2) Pada saat kita dilanda angin ribut pencobaan. “Ia pun bangun, menghardik angin itu: “Diam! Tenanglah! Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali”  (Mark. 4:39). 3) Pada saat kita bergaul karib dengan Yesus. Apapun situasi dan kondisi yang menyerang kita, Tuhan adalah Pembela kita. Dia adalah Allah yang luar biasa, yang dapat kita andalkan dalam hidup ini. Dia adalah sumber kekuatan dan penghiburan, sumber kemenangan dan damai sejahtera (1 Pet. 5:7-11). “… Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” (Ibr. 13:5b). “Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: “Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” (ay. 6).

Firman Tuhan berjanji akan menyediakan mahkota kebenaran di tempat yang mulia dimana tidak ada lagi penderitaan bersama Yesus di kota Yerusalem baru.

Marilah kita tetap dalam kesetiaan sebab Allah sangat mempedulikan kita. Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati saudara. 

Must Read