HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 11 September 2016

Khotbah Minggu, 11 September 2016

JADIKAN SEMUA BANGSA MURID-KU
Ayat Pokok:  Matius 28:16-20
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.  Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

Ini adalah perintah Tuhan Yesus kepada setiap saudara dan saya; perintah dari Seorang yang memiliki “segala kuasa di sorga dan di bumi.”  Haleluya! 

Kematian & Kebangkitan Yesus
Setelah Yesus mati di atas kayu salib, dan tinggal dalam kubur selama tiga hari tiga malam, Matius 28:1-10 mencatat peristiwa penting yang terjadi pada saat “menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu.” 

Ketika itu Allah mendatangkan gempa bumi hebat sebab malaikat Tuhan turun dari langit untuk menggulingkan batu besar yang menutup rapat kubur Yesus – agar perempuan-perempuan yang datang di pagi hari itu dapat menyaksikan sendiri bahwa kubur telah kosong!  Yesus telah bangkit!  Haleluya!

Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya.  Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.”

Yesus = Anak Allah Yang Berkuasa
“Dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita” – Roma 1:4.

Kebangkitan Yesus membuktikan, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa.  Dia lah pemegang segala kuasa di sorga dan di bumi!  Dia pula yang memerintahkan saudara dan saya untuk pergi memberitakan Injil, menjadikan semua bangsa muridNya; dan membaptiskan mereka dalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus!  Puji Tuhan! 

”Baptislah Mereka Dalam Nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus”
Setelah percaya, orang harus dibaptis.  Ini adalah perintah Yesus!  Kata “baptis” berarti “dicelup” = “dimasukkan ke dalam”.  Dalam bahasa aslinya, ayat ini berbunyi, “… baptislah mereka ke dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus…”  Jadi, kita dibaptis/dicelup ke dalam nama Bapa, Anak & Roh Kudus!  Dengan kata lain, saudara dan saya menyandang nama Bapa, Anak dan Roh Kudus!  Luarbiasa!

Melalui baptisan air seorang mati bagi dosa; “dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru” – Roma 6:1-4.

Oleh pemberitaan Filipus, banyak penduduk Samaria menjadi percaya, termasuk Simon, tukang sihir yang menakjubkan rakyat karena sihirnya.  Mereka lalu memberi diri dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan – Kisah Para Rasul 8:4-13.

Dari Samaria, Tuhan kemudian mengutus Filipus menemui seorang sida-sida, pembesar dan kepala perbendaharaan ratu negeri Etiopia yang tengah dalam perjalanan ke Yerusalem untuk beribadah.  Setelah mendengar pemberitaan tentang Injil Yesus, sida-sida itu pun menjadi percaya.  Katanya, “Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.”  Ia kemudian dibaptis dalam air – Kisah Para Rasul 8:26-38.

Jadi, tahapan sebelum menerima baptisan air dan baptisan Roh Kudus ialah: 1) Percaya kepada Yesus Kristus; 2) Bertobat! 

“Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus” – Kisah Para Rasul 2:38.  Sudahkah saudara percaya, bertobat dan memberi dirimu dibaptis? Tuhan Yesus memberkati saudara!

Must Read