HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 25 September 2016

Khotbah Minggu, 25 September 2016

PEMISAHAN
Ayat Pokok: Maleakhi 3:16-18
Oleh: Pdt. Haniel vander Krogt
 
Kitab Maleakhi memuat Firman Allah terakhir yang disampaikan kepada bangsa Israel dengan perantaraan nabi Maleakhi.  Setelah itu, Allah berdiam diri; tidak lagi berfirman selama kurang lebih 400 tahun sampai Tuhan Yesus lahir ke dunia.

“Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.  Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.”  Haleluya! 

Pemisahan
Ketika manusia pertama jatuh dalam dosa, Allah mengusir mereka keluar dari taman Eden – Kejadian 3:22-23. 
Sejak awal manusia diciptakan, Allah telah menyediakan tempat terbaik untuk mereka tinggal selamanya.  Namun, manusia memilih dan membiarkan diri diperdaya Iblis. Maka mereka harus menanggung akibat dari ketidaktaatan mereka.  Inilah pemisahan pertama: antara Allah dengan manusia!

Orang Benar
Setelah dihalau keluar dari Eden, Adam dan Hawa menjalani kehidupan terpisah dari Allah, dan beroleh keturunan: Kain dan Habel. 

Habel adalah manusia pertama yang disebut sebagai orang benar –  yang karena iman, telah mempersembahkan korban yang berkenan kepadaNya. 

“Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain.  Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati” – Ibrani 11:4.

Setelah Habel mati di tangan Kain, Allah mengaruniakan Set kepada Adam dan Hawa.  Dari Set lahir Enos.  Alkitab mencatat, pada masa itulah, orang mulai memanggil nama TUHAN!  Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos.  Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN” – Kejadian 4:26.  Puji Tuhan!

Dari garis keturunan Enos kita mengenal Henokh – yang hidup bergaul dengan Allah, Metusalah –manusia tertua yang pernah ada, sampai Nuh – sang pemberita kebenaran – Kejadian 5.  Dari Nuh datang Abraham, bapa segala orang percaya. 

Kematian Habel terbukti tak bisa menggagalkan rencana Allah untuk memiliki benih keturunan orang benar.  Haleluya!

Umat Pilihan
Dosa memaksa Allah mengadakan pemisahan demi pemisahan.  Di zaman Nuh, Ia mendatangkan air bah untuk memisahkan keturunan orang benar dari orang-orang yang kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata – Kejadian 6.

Ribuan tahun kemudian, Tuhan Yesus memberi peringatan tentang perilaku manusia akhir zaman dan tentang pemisahan terakhir! 

“Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia… mereka… makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.  Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan…” – Matius 24:37-42.

Pemisahan terakhir terjadi di hari Pehakiman Terakhir.  Pada saat itu Ia akan memisahkan kawanan domba dari kambing.  Kalau dulu, Allah menjadikan bangsa Israel sebagai milik kesayanganNya, di akhir zaman Ia akan memiliki gereja Tuhan, mempelai Kristus yang sempurna. 

Pastikan saudara dan saya masuk dalam kelompok orang benar; umat pilihan Allah; gereja Tuhan; mempelai Kristus yang sempurna.  Amin. Tuhan Yesus memberkati saudara!

Must Read