Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. (1 Tesalonika 5:18)
Salah satu praktek kehidupan kristiani yang harus dilakukan adalah mengucap syukur dalam segala hal, baik ketika menerima berkat, mengalami sukacita yang datang atas hidup kita, maupun ketika sedang menghadapi persoalan dan bencana yang menimpa kehidupan kita. Memang tidak mudah untuk mengucap syukur dalam segala hal. Ada beberapa alasan mengapa kita harus mengucap syukur sebagai gaya hidup kita.
Pertama, kita hidup dan diselamatkan oleh karena anugerah dan kasih Tuhan kepada kita. Hidup kita bukanlah milik kita sendiri, tetapi kita telah ditebus dari penghukuman akibat dosa dan kita diangkat menjadi anak-anak Allah. Kepada kita telah diberikan kedudukan yang mulia dan kita memiliki hak untuk menyerahkan kepada Tuhan apapun persoalan hidup kita. Ia sangat mengasihi anak-anak-Nya dan memelihara mereka dengan kasih-Nya.
Kedua, karena Tuhan kita adalah Tuhan yang Mahakuasa, yang sanggup untuk menolong serta melepaskan kita dari segala persoalan hidup kita. Bagi-Nya tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dan Dia sanggup memberikan jalan keluar dan jawaban atas setiap pergumulan hidup kita. Ia berjanji akan menyertai kita hingga kepada kesudahan alam. Ia tidak pernah meninggalkan kita atau membiarkan kita sendiri dalam masalah kita.
Ketiga, setiap persoalan yang datang kepada kita adalah atas izin dan persetujuan Tuhan. Ada masalah yang diberikan untuk menguji iman kita kepada-Nya. Hal itu Tuhan izinkan terjadi, supaya kita terus bergantung dan berharap kepada-Nya sebagai penolong yang setia. Ia sedang melatih iman kita, agar kita tetap percaya kepada-Nya dalam menghadapi setiap keadaan. Biarkan Allah berdaulat penuh atas hidup kita.
Jadikan mengucap syukur sebagai gaya hidup, ketika keadaan baik-baik saja, maupun saat persoalan tiba-tiba datang. Izinkan Dia menyatakan kehendak dan campur tangan-Nya, hingga akhirnya kita dapat bersyukur atas pertolongan dan kebesaran-Nya. Mengucap syukurlah dan taatilah perintah-Nya. (phm)
DOA : “Dalam segala keadaan, ajarku untuk mengucap syukur senantiasa. Aku tahu, Engkau tidak akan membiarkan dan meninggalkan aku. Terima kasih, Tuhan. Amin.”