IMANUEL
Ayat Pokok: Matius 1:23
Oleh: Pdt. Dr. MD. Mowendu, Poso, Sulawesi Tengah
Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel — yang berarti: Allah menyertai kita.
Ketika Yusuf tengah mempertimbangkan niatnya untuk menceraikan Maria secara diam-diam, datanglah melaikat Tuhan kepadanya dalam mimpi, dan menyampaikan kabar kelahiran Seorang Imanuel, yang berarti Allah Menyertai Kita! Haleluya!
Imanuel
Dalam Alkitab, kata “Imanuel” memiliki empat makna:
1. Allah Pengharapan Kita
Sebanyak 80% manusia di dunia ini mengambil jalan pintas dan mati sia-sia akibat hilang pengharapan dan putus asa.
Saudara dan saya memiliki Yesus Kristus, yang adalah Alfa dan Omega: Dia ada ketika segala sesuatu belum ada; dan Dia tetap ada saat segala sesuatu tidak ada lagi. Haleluya! Dia yang berjanji, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain…” – Yohanes 14:16.
Siapakah Penolong yang lain itu? Dia adalah Roh Kebenaran, Roh Kudus yang akan menyertai saudara dan saya selamanya! Di dalam Dia, selalu ada pengharapan! Amin!
2. Allah Penghiburan Kita
Dalam Mazmurnya yang terkenal, raja Daud menulis bahwa Tuhan membaringkannya di rumput hijau – bukan di rumput kering! Rumput kering adalah gambaran dari kekurangan, kesusahan. Bahkan ketika ia ada dalam lembah kekelaman, ia tak gentar. Sebab ia yakin pada Allah yang senantiasa menyertai dan menghiburnya! “… Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.”
3. Allah Menyediakan Tempat Bagi Kita Di Dalam Sorga
Yakobus berkata, hidup ini bagaikan uap yang hanya seketika ada lalu segera lenyap. Maksudnya, hidup manusia hanya sementara saja – sekedar antri untuk mati; menunggu giliran dipanggil Tuhan!
Dan ketika giliran itu tiba, saudara dan saya akan bersukacita, sebab nama kita terdaftar di sorga, bahkan tempat telah disiapkan Tuhan Yesus bagi kita. Puji Tuhan!
4. Allah Penjaga Kita
“… Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah…” – Mazmur 62:1-3.
“… sampai masa tuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini, keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang..” – Mazmur 71:17-24.
Haleluya! Badai, tantangan, penyakit boleh datang menerpa, namun saudara dan saya akan tetap kuat, teguh di dalam iman, sebab kita memiliki Imanuel – Allah yang bukan hanya menyertai, tetapi juga memberi pengharapan, penghiburan, menyediakan tempat di dalam sorga, dan senantiasa menjaga dan memelihara sampai masa tua dan putih rambut kita! Puji Tuhan! Imanuel! Allah menyertai saudara dan saya!