Asal Kujamah Saja

Sebab katanya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” (Markus 5:28)

Hidup ini tidak luput dari masalah. Ada ayat yang mengatakan, “Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” (Amsal 14:12). Alkitab mencatat banyak peristiwa yang menggambarkan hal ini dengan jelas. Salah satunya adalah apa yang dialami oleh Daud.

Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke Ziklag, ternyata orang-orang Amalek telah menyerbu Tanah Negeb dan Ziklag. Bahkan Ziklag telah dibakar habis. Lalu bagaimana dengan anak isteri yang mereka tinggalkan di Ziklag? Ternyata perempuan-perempuan dan anak-anak, tua dan muda telah digiring dan menjadi tawanan musuh (1 Samuel 30:1-4). Melihat Ziklag terbakar, Daud dan semua rakyat yang bersama-sama dengannya menangis sejadi-jadinya. Alkitab menulis mereka sampai tak kuat lagi menangis. Kepedihan hati mereka begitu mendalam. Dan di tengah-tengah situasi yang mengerikan itu, orang banyak mulai mencari “kambing hitam”. Mereka menganggap Daudlah penyebab semua itu. Mereka pun berikhtiar untuk melemparinya dengan batu. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan, Allahnya (1 Samuel 30:6).

Contoh lain dalam Alkitab adalah perempuan yang menderita pendarahan selama 12 tahun. Ia telah berulang-ulang diobati oleh tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya. Namun semua itu sama sekali tidak ada faedahnya. Sebaliknya, keadaannya malah memburuk. Kepada siapa akhirnya wanita ini datang? Sama seperti Daud, ia datang kepada Tuhan Yesus. Saat ia memandang Yesus, timbullah iman di hatinya, sehingga ia berkata, “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku sembuh.”

Adakah kepedihan yang Anda rasakan saat ini? Penyakit menahunkah yang telah menguras habis segala kepunyaan Anda? Jerat kemiskinankah yang merampas semangat Anda? Atau hutang-piutang yang merampas damai sejahtera dalam keluarga Anda? Apapun masalahnya, datanglah pada Yesus. Pandanglah Yesus dan temukan kembali “iman”. Iman yang sanggup berkata, “Asal kujamah saja, Dia akan selesaikan bagiku.” (tr)

DOA: “Tuhan Yesus, aku datang menyerahkan segala beban dan kepedihan hatiku. Biarkan kujamah Engkau, Tuhan, dan selesaikanlah bagiku segala persoalan hidupku. Aku membutuhkan-Mu, Yesus. Amin.”

Previous article
Next article

Must Read