HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanPenderitaan Sekarang Ini

Penderitaan Sekarang Ini

Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. (Roma 8:18)

Proses penggenapan janji-janji Allah kepada kita yang adalah anak Allah, bukanlah proses yang terasa nyaman dan mudah. Prosesnya ternyata melibatkan banyak penderitaan di zaman sekarang ini. Lantas, apakah tujuan dan manfaat dari penderitaan yang harus kita alami bersama Kristus di masa sekarang?

Penderitaan ada supaya kita dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. Firman Tuhan memberi jaminan bahwa kita pasti menerima seluruh kepenuhan janji-janji Allah, hanya jika kita telah lulus dari ujian proses penderitaan bersama-sama dengan Dia (Roma 8:17).

Selanjutnya, proses penderitaan itu tetap menjaga pengharapan kita untuk masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah (Roma 8:21). Jika prosesnya menimbulkan rasa nyaman dan mudah, kita juga mudah terlena dan terjatuh ke dalam berbagai pencobaan. Justru melalui proses penderitaanlah, kita belajar bertekun untuk menantikan pengharapan kita menjadi kenyataan. Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan (Roma 8:24).

Dalam menjalani proses penderitaan itu pulalah, Roh Allah membantu kita dalam kelemahan kita. Saat kita tidak tahu lagi apa yang harus didoakan karena begitu pahit dan kerasnya penderitaan yang kita alami, firman Allah menegaskan bahwa pada saat itulah Roh Allah sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan (Roma 8:26).

Sahabat, jika Allah izinkan kita lewati penderitaan dan segala prosesnya, Ia punya maksud baik. Seperti dalam Roma 8:28 tertulis, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Setelah melewati proses yang Allah izinkan terjadi, kita akan terima janji Tuhan. (gs)

DOA: “Berikan aku kekuatan ya, Tuhan, dalam melalui penderitaan yang Kau perkenankan, untuk aku dapat menerima setiap janji-Mu. Amin. ”

Previous article
Next article

Must Read