BERGAUL DENGAN ALLAH
Ayat Pokok: Kejadian 5:22-24
Oleh: Pdt. Paulus O. Runkat
“Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi,setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.”
Manusia Biasa
Henokh bukan manusia super! Dia manusia biasa, sama seperti Elia, saudara, atau saya. Henokh adalah keturunan ke-7 dari Adam dan Hawa, dari garis keturunan Set. Kalau Adam diciptakan menurut peta dan gambar Allah, keturunan Adam lahir menurut peta dan gambar manusia! Mengapa? Sebab akibat dosa, kemuliaan Allah telah hilang dari manusia.
“Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN” Kejadian 4:26
Kejadian 4:26 mencatat, saat kelahiran Enos, putera Set, “orang mulai memanggil nama TUHAN.” Dengan kata lain, baru pada masa itulah manusia mulai memuliakan dan percaya kepada Allah.
Henokh
Henokh dicatat sebagai orang yang berkenan di hati Allah. Daud pun demikian – Kisah Para Rasul 13:22. Mereka berkenan bukan hanya karena imannya, tetapi juga karena melakukan FirmanTuhan. Sebab iman tanpa perbuatan = mati!
“Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati” – Yakobus 2:17.
“Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi…” “Bergaul” = berjalan; bercengkerama; bercakap-cakap dengan Allah. Kebiasaan yang pernah dilakukan moyangnya, Adam, di Taman Eden, sebelum ia jatuh ke dalam dosa.
Bergaul dengan Allah
Bergaul = Bertumbuh. Bertumbuh untuk mencapai tingkat kedewasaan rohani yang penuh; Bertumbuh ke arah Kristus, Kepala Gereja! “Tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala” – Efesus 4:15.
Bergaul = Bertumbuh. Bertumbuh untuk menghasilkan buah. “Sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu member ibuah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuanyang benar tentang Allah”– Kolose 1:10.
Untuk bertumbuh dan menghasilkan buah, dibutuhkan tanah hati yang baik. Jika tidak menghasilkan buah yang baik,akan dibuang ke dalam api. “Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.” – Matius 7:19.
Diangkat
Setelah sepanjang hidup bergaul dengan Allah, Henokh diangkat oleh Allah; ia tidak mengalami kematian. Kelak, itu pula yang akan dialami Gereja Tuhan di akhir zaman. Saat Tuhan Yesus datang kembali kelak, Gereja Tuhan, yaitu saudara dan saya yang masih hidup, akan diangkat hidup-hidup.
“sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan” –1 Tesalonika 4:17. Haleluya! Tuhan Yesus memberkati.