HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanBijaklah, Jangan Boroskan

Bijaklah, Jangan Boroskan

Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya. (Amsal 21:20)

Negara penghasil minyak bisa menaikkan ekonomi dengan minyaknya. Tetapi bila negara itu memboroskannya, minyak itu akan habis juga. Sebab itu, bijaklah. Tak sedikit orang pandai yang tidak bijak. Tapi orang yang bijak, sedikitnya dia pasti punya kepandaian dalam hal tertentu.

Keluarga Elimelekh dalam Rut 1:1-20 bisa menjadi contoh keluarga yang tidak bijak. Waktu mereka pindah ke Bethlehem untuk menghindar dari kelaparan, mereka pergi begitu saja tanpa bertanya dulu kepada Tuhan. Akhirnya, segalanya habis percuma. Bukankah dewasa ini pun tidak sedikit rumah tangga yang gelisah dan ribut kerena masalah ekonomi? Padahal Yesus punya jawabannya. Datang saja pada Yesus!

Pelayanan pertama saya di Surabaya penuh dengan doa. Sebagai contoh, setelah makan siang kami tidak pergi tidur, tetapi doa pribadi hingga pukul 16.00, yaitu menjelang pelayanan kembali di sore atau malam harinya. Inilah dasar yang membuat ketika saya ditugaskan di Bandung, saat menghadapi ancaman dari pihak luar, saya sanggup bertahan dengan doa. Padahal saya juga sering tergoda untuk pulang ke kota kelahiran saya, Jakarta, tempat segalanya tersedia dengan mudah bagi saya. Tetapi Tuhan menolong saya untuk melihat kuasa-Nya memulihkan gereja-Nya.

Saudara, saya berharap keluarga kita tidak kekurangan minyak (Roh). Mintalah terus kepenuhan Roh Kudus dalam doa-doa kita, sebab dari kepenuhan-Nyalah kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia (Yohanes 1:16). Dengan kasih karunia itulah kita dimampukan untuk melangkah melewati setiap persoalan. Sayang, banyak yang puas dengan sedikit kasih karunia, lalu pergi dengan memboroskannya dalam kesibukan bisnis atau hal lainnya. Lupa untuk kembali datang lagi dan lagi kepada Yesus serta meminta untuk dipenuhkan lagi oleh Roh-Nya. Akhirnya, minyak itu pun habis dan kita menjadi gelisah, ribut satu dengan yang lain, padahal jawabannya ada pada Yesus. Bijaklah! Jangan boroskan minyak Anda, sebaliknya mintalah selalu kepenuhan-Nya. (tr)

DOA: “Ya Yesus, penuhkanlah aku dengan Roh Kudus-Mu setiap kali kudatang pada-Mu dalam doa-doaku, agar kudapatkan selalu kasih karunia-Mu yang memampukanku melewati setiap persoalan hidupku. Amin.”

Previous article
Next article

Must Read