HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 25 Desember 2017

Khotbah Minggu, 25 Desember 2017

YESUS UNTUK SEMUA
Ayat Pokok: Matius 21:1-16
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Dua ribu tahun yang lalu Yesus sudah ada di muka bumi. Dari surga Yesus turun ke bumi menjadi sama dengan manusia. Rupanya pun seperti manusia karena kelahirannya ke dunia melalui seorang manusia. Kelahiran Yesus inilah yang kemudian kita kenal dengan sebutan Natal. Natal (kelahiran Yesus) merupakan hari yang istimewa, ada pujj-pujian yang dinaikkan kepada Tuhan baik dari malaikat-malaikat yang ada di dalam sorga maupun seluruh bumi. Orang-orang Majus datang dari timur untuk sujud menyembah Dia.  Dalam Matius 24:27 dikatakan “… seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikianlah kelak kedatangan Anak Manusia.”  Yesus akan datang kembali ke dalam dunia bukan lagi sebagai seorang bayi, melainkan sebagai Raja segala raja.

Yesus Dielu-elukan
Ketika Yesus tiba di Yerusalem, Ia menyuruh dua orang murid-Nya “… Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada di dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku” (Mat. 21:2).

Keledai adalah binatang yang bodoh, harganya jauh lebih murah daripada unta, tapi Tuhan pilih untuk dijadikan kendaraannya masuk ke kota Yerusalem.

“Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan. Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: “Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!” (ay. 8-9).  Mereka memberikan penghormatan yang tertinggi.

Yesus Untuk Semua
Yoel menubuatkan bahwa pada hari-hari terakhir, Tuhan akan mencurahkan Roh-Nya kepada seluruh manusia. Orang-orang tua akan bernubuat, anak-anak pun dipakai Tuhan waktu mereka dipenuhi oleh Roh Kudus. Tuhan mau menyelamatkan orang-orang tua, juga anak-anak. Tuhan tidak melihat muda atau tua. Dalam soal Kerajaan Allah, Tuhan tidak mengadakan perbedaan. Orang pintar, orang bodoh, orang tua, orang muda, semua berharga di mata Tuhan.

Yesus Mati Hanya Satu Kali Saja
“… demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia” (Ibrani 9:28). Manusia juga ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja. Tetapi Alkitab berbicara ada dua kematian:

1) Kematian orang-orang yang percaya kepada Tuhan (mati dan dikuburkan);
2) Kematian orang-orang yang tidak beriman kepada Yesus.

Seribu tahun setelah Yesus datang kembali mengangkat kita semua, benar-benar damai di atas muka bumi ini. Puji Tuhan, haleluyah! Tuhan memberikan keselamatan bagi orang yang menanti-nantikan Dia. Tuhan Yesus memberkati.

Must Read