Buatan Allah

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. (Efesus 2:10)

Seorang rekan fanatik sekali dengan brand tertentu setiap kali hendak membeli gadget baru. Baginya brand tersebut berkaitan erat dengan kualitas dan fitur prima, meski harganya tidak murah. Tidak dapat dipungkiri, brand-brand tertentu memiliki image positif di mata konsumen. Produk-produk keluaran brand tersebut laku di pasaran, bahkan orang tetap memburu barang second-nya. Singkatnya, kualitas berhubungan erat dengan pembuatnya. 

Sadarkah kita bahwa kita ini buatan Allah? Kita diciptakan dalam Kristus. 2 Korintus 5:17 menegaskan, “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” Kita adalah orang yang telah dibaharui sehingga mampu menggenapi maksud Allah. Dan salah satu tujuan Allah bagi kita adalah melakukan pekerjaan atau perbuatan yang baik. Kita bertutur kata dan bertindak sesuai dengan kehendak Allah. Kita meninggalkan tabiat lama kita yang bobrok dan kotor. Kita menjadi pribadi yang senang untuk berbuat baik. Kita dikenal orang karena perbuatan baik kita. Itulah kualitas kita.

Tidak mudah untuk terus dapat berbuat baik di tengah peradaban yang cenderung egois ini. Lingkungan terkadang menyeret kita ke dalam perilaku yang egois. Saya dulu baru orang lain; maaf ini hanya tersisa satu untukku, kalau ada lebih baru nanti untukmu; persetan dengan orang lain yang penting aku happy. Walau begitu, karena sejatinya kita ini adalah buatan Allah, maka seharusnya kita tetap dapat berbuat baik. Jangan risih kalau kita berbeda dengan sekitar. Kita memang berbeda, kita berasal dari Allah bukan dari dunia ini. Kita tidak boleh terpengaruh. Kita justru harus memberi dampak. Meski dunia sinis terhadap perbuatan baik anak-anak Allah, tetapi sesungguhnya mereka membutuhkannya. Dunia membutuhkan kasih Allah.  Adalah kehendak-Nya agar kita memancarkan kasih Allah kepada dunia ini. Hari ini, paling tidak rencanakanlah satu perbuatan baik kepada yang paling membutuhkan. Kemudian lakukanlah. Buatlah dunia mengerti kita ini buatan Allah. (tw)

DOA: “Aku ini buatan-Mu Tuhan. Aku percaya Engkau memperlengkapiku untuk dapat berbuat baik bagi sesama. Amin.”

Must Read