HomeWadah & PelayananPELPRIP BarnabasLiputan Seputar Retreat Pelprip Barnabas 2018

Liputan Seputar Retreat Pelprip Barnabas 2018

Acara Retreat Pelprip Barnabas diadakan pada tanggal 31 Mei hingga 2 Juni 2018 bertempat di Wisma Kinasih, Bogor. Sebagai pembicara dalam acara retreat tersebut adalah Pdt. Edwin Tanalisan dari GPdI Kramat Raya dan Pdt. Yos Hartono dari GPdI Yogyakarta. Acara Retreat Pelprip Barnabas kali ini mengusung thema berjudul “Membangun Karakter Kristus dalam Jemaat untuk Mewujudkan Gereja yang Sempurna.” Retreat Pelprip kali ini diikuti oleh 118 orang peserta pria dan wanita. Para wanita yang ikut kali ini adalah sebagai pendukung acara dan pemberi semangat kepada suami mereka sebagai peserta Retreat.

Seluruh kegiatan dalam acara retreat kali ini diikuti dengan tertib oleh seluruh peserta dan mereka bersemangat mengikuti setiap sessie yang diadakan selama retreat berlangsung, mulai dari acara Pengantar Retreat yang dibawakan oleh Sdr. Glenn Sompie, hingga acara Tanya jawab dengan pembicara retreat yang diwakili oleh Pdt. Yos Hartono sebagai penutup acara retreat kali ini. Pada hari kedua, setelah sessie ketiga juga diadakan acara Api Unggun yang diikuti oleh seluruh peserta dengan tertib, dimana setelah itu dilanjutkan dengan acara Malam Keakraban dan makan durian bersama.

Seluruh peserta merasa dipuaskan secara rohani dengan firman Tuhan yang disampaikan oleh para pembicara dan mereka juga dikenyangkan dengan makanan jasmani yang berlimpah baik untuk hidangan utama maupun hidangan dalam waktu-waktu coffee break di sela-sela sessie yang diadakan.

Berikut ini beberapa tanggapan dari Panitia maupun peserta acara Retreat Pelprip Barnabas kali ini. Bapak Tatang Hidayat selaku Ketua Pelprip Barnabas mengatakan bahwa retreat kali ini mengacu kepada retreat tahun lalu di Wisma Anugerah di mana ada jiwa baru yang dimenangkan bagi Tuhan. Diharapkan juga dalam acara retreat kali ini juga ada jiwa-jiwa baru yang dimenangkan untuk Tuhan, selain dalam kegiatan rutin Pelprip setiap bulannya. Beliau merasa salut kepada Panitia Retreat kali ini karena mempersiapkannya dengan luar biasa, terutama dalam menentukan thema Retreat yang sangat menantang, agar setiap peserta dapat menikmati hadirat Tuhan dan diubahkan agar memiliki karakter seperti Kristus. Demikian juga, beliau melihat bahwa para peserta bersedia untuk melepaskan identitas pelayanan mereka dalam wadah-wadah pelayanan lainnya, dan bersatu sebagai tubuh Kristus yang menjaga kesinambungan dan saling mendukung satu dengan lainnya.

Bapak Hajar Iswanto selaku Ketua Panitia Retreat Pelprip Bernabas 2018 menyatakan harapannya agar dengan kegiatan Retreat kali ini kita akan semakin kuat dan semakin maju, semakin kompak dan solid dalam membangun jemaat GPdI Ketapang yang semakin dewasa dan semakin berkenan kepada Tuhan. Panitia bersyukur mempunyai team yang solid dan saling mendukung dengan kerjasama yang baik. Demikian juga antusias dari peserta sangat baik dalam setiap kegiatan yang diadakan selama acara retreat berlangsung.

Bapak Djonni Karyadi selaku Diaken Kepala Bidang Koinonia 3 dalam kemajelisan GPdI Ketapang yang membawahi Pelprip Barnabas menanggapi bahwa untuk acara Retreat kali ini, Panitia mempunyai lebih banyak waktu untuk persiapan. Selain itu acara-acara yang dibuat kali ini lebih menekankan kepada bobot atau aspek rohaninya dibandingkan retreat sebelumnya. Karena itu diadakan sebanyak 5 sessie ditambah dengan pengantar retreat. Beliau berharap, sesuai dengan thema yang dipilih adalah agar setiap pria Pantekosta GPdI Ketapang semakin dibentuk dan memiliki karakter Kristus. Demikian juga harapannya agar di tahun depan acara retreat semacam ini bukan saja diikuti oleh lebih banyak peserta, tetapi juga menekankan pada kualitas acara yang lebih baik dan berdampak bagi kehidupan peserta.

Pdm. Johannes Voege selaku Pembina Rohani Pelprip Barnabas mengatakan bahwa acara Retreat Pelprip Barnabas dapat berjalan karena partisipasi dari kaum pria GPdI Ketapang dan antusisme yang tinggi dari para peserta. Panitia Retreat telah bekerja sejak awal tahun dan mempersiapkan acara ini dengan baik dan tersusun rapih. Beliau berharap adanya respon yang baik dari peserta kali ini dan mereka bisa lebih aktif lagi mengikuti ibadah-ibadah dan acara-acara yang dilakukan oleh Pelprip Barnabas. Thema yang dipilih juga dapat memotivasi peserta untuk menjadi teladan karena karakter Kristus yang ada dalam diri mereka, dan menggerakkan mereka untuk menjangkau jiwa-jiwa lainnya agar diselamatkan.

Bapak Benny Djaja selaku peserta retreat berpendapat bahwa persiapan berlangsung dengan baik, demikian juga Panitia bekerja dengan baik. Dukungan dari team musik yang lengkap dengan sound system yang baik sangat mendukung acara sessie sehingga dapat diikuti dan didengar dengan jelas oleh para peserta, hanya peletakan layar multimedia yang kurang pas sehingga sedikit mengganggu penglihatan peserta.

Bapak Akim Suwata selaku peserta retreat mengatakan bahwa ini pertama kalinya beliau mengikuti retreat Pelprip Barnabas. Beliau menanggapi bahwa ia merasa puas dalam hal ibadah maupun firman Tuhan yang disampaikan. Demikian juga dengan pembicara dalam retreat Pelprip kali ini cukup baik. Seluruh peserta mengikuti acara dengan kompak dan mereka telah saling kenal sehingga walaupun sebagai peserta baru dirinya merasa nyaman dalam mengikuti acara retreat ini. Thema yang diusung juga bagus, supaya anak-anak Tuhan semakin memiliki karakter Kristus agar dapat memenangkan jiwa dan enak dilihat oleh orang lain. Dengan memiliki karakter Kristus, maka orang lain bisa menjadi dekat dengan kita sehingga akhirnya mereka juga dapat dimenangkan untuk menjadi pengikut Kristus. Ia berharap agar acara retreat yang akan datang berjalan dengan lebih baik lagi dan ia menyatakan akan ikut lagi dalam acara Retreat Pelprip tahun depan. Puji Tuhan.

Demikian yang dapat kami sampaikan sehubungan dengan liputan acara Retreat Pelprip Barnabas tahun ini. Kiranya Pelprip Barnabas maju terus dalam melayani Tuhan dan semakin banyak pria Pantekosta yang dibentuk karakternya menjadi seperti Kristus agar dapat menjadi jemaat yang dewasa dan masuk dalam gereja yang sempurna. Tuhan Yesus memberkati kita semua. (Philip Mimery – Ekklevision Media Center GPdI Ketapang)

Must Read