PERTOLONGAN DARI TUHAN
Ayat Pokok: Ibrani 13:6
Oleh: Pdt. A.H. Mandey
Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau …” (Kej. 12:1-2). Lalu berangkatlah Abram beserta Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya menuju ke tanah Kanaan. Sesampainya di suatu tempat dekat Sikhem, TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman: “Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu” (ay. 7). Setelah itu pindah ke Betel, lalu ke Negeb, dan akhirnya ke Mesir hanya dengan beberapa orang keluarganya, lalu berkembang menjadi suatu bangsa yang besar dan diberkati sesuai janji Tuhan.
Jodoh anak Abraham (= Abram)
Abraham telah tua dan lanjut umurnya, namun Ishak, anaknya belum mempunyai istri. Lalu ia menyuruh orang untuk mencarikan istri bagi Ishak dengan syarat harus dari keturunan Abraham. Karena tahu tugasnya susah, maka Eliezer, orang suruhan Abraham ini berdoa minta pertolongan Tuhan, “TUHAN, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham” (Kej. 24:12).
Sampailah Eliezer di suatu tempat di mana para wanita sedang mengambil air. Ada begitu banyak wanita, manakah yang sebangsa dengan Abraham? Dalam kebingungannya, Tuhan menunjukkan Ribka; yang lahir bagi Betuel, anak laki-laki Milka, isteri Nahor, saudara Abraham (ay. 15) sebagai calon istri Ishak. Maka menikahlah Ishak dengan Ribka (ay. 67). Dalam kesulitan, kebingungan, tidak tahu apa yang harus dilakukan, Tuhan memberi pertolongan.
Makanan dan Minuman untuk Elia
Tuhan menyuruh Elia pergi dari Samaria yang sedang dilanda kekeringan karena tidak turun hujan, dan ia melakukan seperti firman TUHAN: ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan (1 Raja-Raja 17:3,5). Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu. Demikian Tuhan memelihara Elia. Tidak ada air, tidak ada makanan, Tuhan menyediakan.
Materai keempat di Kitab Wahyu berbicara tentang kematian yang disebabkan oleh kelaparan. Sudah dekat waktunya kelaparan akan melanda seluruh dunia. Tetapi mereka yang percaya kepada Tuhan akan dipelihara. Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati.