HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 2 September 2018

Khotbah Minggu, 2 September 2018

KITA ADALAH ORANG-ORANG YANG TERPANGGIL
Ayat Pokok: Yudas 1:1-2
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Yudas adalah seorang hamba Yesus Kristus yang dipakai Tuhan membuka rahasia-rahasia sebelum Kitab Wahyu. Surat Yudas ini ditujukan kepada mereka yang terpanggil. Di awal surat tertulis “Dari Yudas”, menunjukkan dia bertanggung jawab atas surat yang dia tulis. Dalam Alkitab ada banyak tulisan. Ada yang ditulis oleh imam-imam, dan ada yang ditulis oleh murid-murid. Semua tulisan itu dengan ilham Allah. Jadi bukan hasil pikiran manusia. 2 Tim. 3:16 katakan “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan mendidik orang dalam kebenaran.”

Orang-orang yang terpanggil
Menurut Yudas 1:1 “yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa, dan yang dipelihara untuk Yesus Kristus.”  Kita dipanggil keluar dari lumpur dosa untuk menerima keselamatan. Dan semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah (Yoh. 1:12).

Yesus juga memanggil kita yang letih lesu dan berbeban berat untuk memberikan kelegaan.

Daud, hanyalah seorang penjaga kambing domba, yang kemudian menjadi raja menggantikan Saul. Hal ini membuat Saul ingin membunuh Daud. Tetapi Tuhan pelihara Daud. Ia melepaskan Daud dari cengkeraman Saul, bahkan dari cengkeraman semua musuhnya. Sehingga ia dapat berkata, “Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berseru. Dan Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong masuk ke telinga-Nya” (2 Sam. 22:7).

Sebagaimana Tuhan sudah pelihara Daud, Dia juga akan pelihara kita yang sudah dipanggil menjadi orang percaya.

Kepenuhan hidup dalam Kristus
“Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan, …” (Kol. 2:9). Surat Kolose ini ditulis oleh Rasul Paulus (Kol. 1:1 “Dari Paulus, rasul Kristus Yesus, oleh kehendak Allah.”). Jadi surat ini jelas sekali datang dari siapa dan siapa yang bertanggung jawab atas apa yang dia tulis di sini. Paulus menjadi rasul atas kehendak Allah, bukan dia melamar menjadi rasul.

Pelayanan dalam pekerjaan Tuhan, bukan suatu posisi yang kita lamar. Kita tidak bisa melamar menjadi hamba Tuhan. Menjadi hamba Tuhan adalah panggilan Tuhan. Allah yang mengangkat orang menjadi rasul atau apapun juga. Dalam gereja ada jemaat yang beribadah. Tuhanlah yang memberikan tugas-tugas kepada orang-orang untuk melayani jemaat. Efesus 4:11-12 mengatakan bahwa “Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, …”

Kita semua adalah orang-orang  berdosa yang sudah diampuni. Alkitab berkata, kalau saja orang mau mengakui dosanya, Tuhan itu adil dan benar adanya, bersedia mengampuni kita dari segala dosa dan melepaskan kita dari segala kejahatan.
Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati.

Must Read