HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 3 Maret 2019

Khotbah Minggu, 3 Maret 2019

ARTI SEBUAH PERTOBATAN DI MATA ALLAH
Ayat Pokok: Yunus 3:1-10
Oleh: Ev. Andreas Santosa

Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Ia pun tidak jadi melakukannya (Yun. 3:10). Allah melihat pertobatan adalah sesuatu yang sangat penting.

Arti dari kata “bertobat” itu sendiri adalah: 1) Sadar dan menyesal, kembali ke jalan yang benar. 2) Menyesali dosanya, dan kembali ke jalan Tuhan.

Nilai sebuah pertobatan
Karena kejahatan orang-orang Niniwe sudah sampai kepada Allah, maka Allah merancangkan malapetaka terhadap mereka. Diutuslah Yunus untuk pergi ke kota Niniwe dan memberitakan kepada mereka bahwa empat puluh hari lagi, Niniwe akan ditunggangbalikkan.

Setelah raja mendengar kabar itu, “… turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung” (ay. 6). Semua manusia dan ternak juga berselubungkan kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah.

Raja juga mengharuskan mereka semua berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya. Ketika Allah melihat pertobatan mereka, maka menyesallah Allah atas malapetaka yang telah dirancangkannya terhadap mereka. Dan Ia pun membatalkannya.

Kain kabung
Kain kabung selain menandakan kedukaan, juga merupakan tanda penyesalan. Penyesalan itu ditunjukkan dengan tindakan; raja turun dari singgasana dan menanggalkan jubah, lalu dengan berikatkan kain kabung ia duduk di abu (= tempat kotor) artinya dia sangat menyesal atas apa yang telah terjadi pada penduduk kota itu.

Dan dia juga memerintahkan agar seluruh orang dan ternak di Niniwe berpuasa. “Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa. Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, …Ia pun tidak jadi melakukannya” (ay. 9-10).

Allah itu Mahapengasih. Dia selalu memberikan kesempatan kepada setiap orang berdosa untuk bertobat. Asalkan kita bertobat dengan sungguh, berbalik dari segala perbuatan yang tidak berkenan kepada Allah, maka Allah akan mengampuni seperti Dia sudah mengampuni orang Niniwe.

Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati.

Must Read