HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 24 Maret 2019

Khotbah Minggu, 24 Maret 2019

SALEH VS FASIK
Ayat Pokok: Mazmur 92:6-16
Oleh: Pdt. Hanniel van der Krogt

Ada dua fakta yang diungkapkan oleh pemazmur ini, yaitu Dunia Kefasikan dan Dunia Kesalehan. Keduanya berada dalam satu lingkungan sehingga tidak menutup kemungkinan keduanya saling mempengaruhi. Siapa yang dapat menguasai tentunya dia yang menjadi pemenangnya.

Bila dikaitkan dengan penciptaan, Allah member perintah kepada manusia, “… penuhilah bumi dan taklukkanlah itu …” (Kej. 1:28), terjemahan lain “kuasailah” itu. Jadi harapan Allah adalah orang benar dapat menguasai, menaklukkan kefasikan.

Dunia Kefasikan
Dunia kefasikan disebut sebagai dunia yang penuh dengan kemakmuran. Seringkali kemakmuran orang fasik melebihi kemakmuran orang benar sehingga membuat jiwa orang benar menjadi terusik. Itu sebabnya pemazmur mengucapkan hal ini untuk menjadi perenungan bagi kita, “Apabila orang-orang fasik bertunas seperti tumbuh-tumbuhan, dan orang-orang yang melakukan kejahatan berkembang, ialah supaya mereka dipunahkan untuk selama-lamanya” (Mz. 92:8).

Dunia Kesalehan
Adalah dunia orang-orang benar yang diumpamakan seperti pohon korma. Pohon korma adalah pohon yang butuh waktu cukup panjang untuk dapat bertunas dan berbuah. Tetapi Alkitab berkata pada masa tuanya pohon korma tetap akan berbuah bahkan menjadi gemuk dan segar.

Pohon korma tumbuh bukan di tempat yang baik, tetapi justru di tanah yang tandus. Jadi Allah menempatkan orang-orang benar berada dalam satu lingkungan dengan orang-orang fasik karena lingkungan kefasikan adalah ladang kesaksian.

Abraham, dibiarkan Allah hidup di dalam lingkungan orang jahat dengan maksud supaya Abraham mengupayakan terwujudnya mandat Tuhan, “Taklukkanlah itu.”

Anak-anak Yakub ketika sudah berkembang begitu rupa, Allah justru membawa mereka ke Mesir, tempat yang kemudian menjadi pokok masalah bagi umat Tuhan berabad-abad lamanya.

Orang benar harus berjuang untuk mempertahankan kebenarannya di lingkungan orang fasik. Apakah Saudara ingin menjadi pokok korma yang dapat dituai sampai akhir? Pada waktunya Tuhan akan melakukan hal yang besar di depan mata kita!

Puji Tuhan! Tuhan Yesus memberkati.

Previous article
Next article

Must Read