HomeUncategorizedBila Kita Tidak Mengampuni!

Bila Kita Tidak Mengampuni!

Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu.” (Matius 18:35)

Masalah pengampunan atau mengampuni sesama manusia adalah masalah yang krusial dan perlu dilakukan dengan benar. Banyak rumah tangga yang pecah karena suami isteri tidak mau saling mengampuni dan tidak menerima kekurangan masing-masing. Demikian juga dalam berjemaat dan bergereja dapat terjadi konflik antara satu dengan lainnya yang berakhir dengan perpisahan dan perpecahan. Mengampuni adalah hal yang mudah dikatakan tetapi sulit dilakukan, apalagi jika menyangkut harga diri satu dengan lainnya, misalnya ada yang sakit hati sebab merasa direndahkan oleh temannya.

Alkitab Penuntun menjelaskan tentang perikop ini sbb: “Dalam perumpamaan ini, Yesus mengajarkan bahwa pengampunan Allah, sekalipun diberikan dengan cuma-cuma kepada semua orang berdosa yang bertobat, namun tetap ada syaratnya juga, yaitu sampai sejauh mana si calon penerima bersedia mengampuni sesamanya. Dengan kata lain, seseorang dapat kehilangan pengampunan Allah dengan tetap menyimpan dendam dan tidak bersedia mengampuni orang lain (lihat Matius 6:14-15; Ibrani 12:15; Yakobus 3:11,14; perhatikan secara khusus Efesus 4:31-32 di mana Paulus menegaskan bahwa kedengkian, dendam, dan perseteruan sama sekali bertentangan dengan pengakuan iman Kristen sehingga harus dibuang jauh-jauh).”

Jadi betapa pentingnya kita mengampuni orang yang bersalah kepada kita sama seperti Tuhan telah mengampuni kita. Itulah yang diajarkan oleh Yesus dalam Doa Bapa Kami (Matius 6:14-15). Kapankah kita harus melepaskan pengampunan kepada orang yang bersalah kepada kita? Rick Warren mengatakan: “Forgiveness must be immediate, whether or not a person asks for it. Trust must be rebuilt over time. Trust requires a track record.”

Lepaskanlah pengampunan sesegera mungkin, tidak peduli apakah lawan kita memintanya atau tidak, karena kita perlu membangun kembali kepercayaan satu sama lain. Sudahkah Anda mengampuni orang-orang yang bersalah kepada Anda? Taatilah ajaran Tuhan Yesus untuk mengampuni mereka dengan segenap hati, sebagaimana Bapa di sorga juga mengampuni kita. (phm)

DOA : “Tuhan, Engkau telah mengampuni segala dosa dan kesalahanku. Ajarku untuk sesegera mungkin mengampuni mereka yang telah bersalah kepadaku. Amin.”

Must Read