Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api. (1 Petrus 1:7a)
Pada ayat ini rasul Petrus sedang berbicara mengenai pengharapan, iman dan kasih dari orang-orang yang beriman kepada Tuhan. Ketiga hal tersebut merupakan jaminan bagi mereka yang waktu itu sedang mengalami penderitaan akibat penganiayaan yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi kepada para pengikut Kristus Yesus. Orang-orang beriman dipelihara di dalam kekuatan Allah karena mereka tetap teguh dalam iman mereka kepada-Nya, walaupun harus mengalami penganiayaan. Hal ini mereka harus alami untuk membuktikan kemurnian iman mereka yang jauh lebih tinggi nilainya dari emas yang fana. Jadi ujian bagi iman mereka adalah seperti api bagi emas, agar dihasilkan iman yang murni yang tidak tercemar oleh kotoran berupa apapun juga. Iman diuji lewat kesukaran, penderitaan dan aniaya secara jasmani.
Kita tentu teringat kepada kisah tentang Ayub. Imannya kepada Allah mengalami ujian yang Allah izinkan terjadi dalam hidupnya. Segala sesuatu yang dimilikinya habis, baik harta kekayaan duniawi, teman-teman dan sahabat karibnya meninggalkan dan bahkan mempersalahkan dia. Istri Ayub bahkan mendorong dia untuk menghujat Allah. Dalam penderitaan terhadap ujian imannya, Ayub tidak goyah dan tetap percaya bahwa dirinya tidak berdosa di hadapan Allah, dan ia akan keluar sebagai seorang pemenang terhadap ujian imannya (Ayub 23:10). Akhirnya ia mengalami kemenangan dalam ujian tersebut. Allah menggantikan apa yang telah hilang dua kali ganda (Ayub 42:10).
Seorang pengarang buku bernama Kemi Sogunle dalam bukunya berjudul Beyond the Pain menulis: “Trials make you strong. Failure makes you humble. Challenges make you strive. Life keeps you going and growing” yang artinya “Ujian membuat Anda kuat, Kegagalan membuat Anda rendah hati. Tantangan membuat Anda bertahan. Hidup menyebabkan Anda maju dan bertumbuh.” Oleh sebab itu, bila saat ini Anda sedang berada dalam ujian dan pergumulan hidup, tetaplah bertahan menghadapinya. Perkuat iman dan pengharapan Anda kepada Tuhan yang senantiasa hadir di sisi Anda dengan Roh Kudus-Nya, agar kualitas iman Anda lebih tinggi nilainya dari emas. (phm)
DOA: “Kuatkan aku, ya Tuhan! Aku tahu sekarang, ujian terhadap imanku agar aku memiliki iman yang lebih tinggi nilainya dari emas yang murni di hadapan-Mu. Amin.”