HomeUncategorizedHingga Masuk Tempat Perhentian

Hingga Masuk Tempat Perhentian

Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya. (Ibrani 4:10)

Bagi mereka yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan telah menyediakan suatu hari di mana kita akan masuk ke dalam tempat perhentian yang telah disediakan oleh-Nya. Alkitab menuliskan bahwa hal itu digambarkan seperti umat Israel dalam Perjanjian Lama, ketika Allah membawa mereka keluar dari tanah Mesir menuju ke tempat yang telah dijanjikan oleh Allah yaitu tanah Kanaan sebagai tempat perhentian mereka. Hari itu disebut dengan ‘hari perhentian’, dan tempat yang dimaksudkan bagi kita adalah sorga yang mulia, Kanaan sorgawi, tempat yang disediakan bagi kita yang percaya kepada-Nya.

Namun, sebelum kita sampai kepada “hari perhentian” kita masing-masing, ada tugas yang Allah berikan kepada kita yaitu agar kita bekerja sampai akhir hayat di kandung badan, dan kita masuk ke dalam tempat perhentian itu. Jadi hal bekerja bagi setiap umat Tuhan adalah tugas atau beban yang Allah berikan seumur hidup, bukan untuk suatu waktu tertentu saja. Berbeda dengan kita yang bekerja sebagai pegawai pemerintah atau swasta dalam dunia ini, di mana ada batas usia seseorang untuk bekerja dan setelah itu harus pensiun atau diberhentikan secara terhormat karena telah habis masa tugasnya.

Dalam Tuhan tidak ada kata pensiun bagi setiap tugas dan tanggung jawab yang Allah berikan kepada kita masing-masing, walaupun secara organisasi di gereja, kita bisa tidak bertugas lagi atau tidak memiliki jabatan pelayanan lagi. Apakah tugas pekerjaan kita? Salah satunya adalah berdoa untuk pelayanan pekerjaan Tuhan, berdoa untuk keselamatan jiwa-jiwa yang terhilang, berdoa bagi pemerintah bangsa dan negara, dan tentunya bersaksi untuk mencari dan memenangkan mereka yang terhilang, untuk memberikan penghiburan bagi yang sedang berduka, mengalami ujian atau pencobaan, dsb.

Banyak yang dapat kita kerjakan sepanjang hidup kita. Lakukan dengan kasih dan ketaatan pada firman Tuhan yang adalah kabar kesukaan atau berita Injil. Jangan sampai kita seperti bangsa Israel, sebagian dari mereka tidak dapat masuk ke tempat perhentian yang dijanjikan Allah (Ibrani 4:3). “Janganlah keraskan hatimu!” Lakukan terus tugas dari Tuhan hingga saatnya tiba. (phm)

DOA :“Terima kasih Tuhan telah mengingatkanku akan tempat perhentian yang Engkau telah sediakan bagiku. Aku mau terus bekerja hingga aku masuk ke dalamnya. Amin.”

Must Read