HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 19 Mei 2019

Khotbah Minggu, 19 Mei 2019


BANGUNAN YANG KUAT DAN MULIA
Ayat Pokok: Lukas 14:28-30
Oleh: Pdt. Paulus Ogino Runkat

Orang beriman digambarkan sebagai rumah. 1 Korintus 6:19 menyebutnya bait Roh Kudus. “… tubuhmu adalah bait roh Kudus yang diam di dalam kamu, …” Jadi kita orang beriman adalah rumahnya Allah. “… turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh” (Efesus 2:22).

Dalam mendirikan sebuah bangunan, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Dasar Bangunan
Dalam Matius 7 disebutkan ada dua macam rumah: rumah yang dibangun di atas pasir dan rumah yang dibangun di atas batu. Pada waktu turun hujan dan datang banjir, lalu angin melanda rumah itu, maka robohlah rumah yang dibangun di atas pasir. Sedangkan rumah yang dibangun di atas batu tetap tegak berdiri.

Batu berbicara tentang Yesus. “… batu karang itu ialah Kristus” (1 Kor. 10:4). Jadi dasar kita membangun rumah Allah ialahYesus (1 Kor. 3:11).

Bangunannya
Dalam membangun rumah, selain dasar bangunan yang harus diperhatikan, juga bangunannya; apakah dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering, atau jerami.

Jerami adalah bahan yang mudah terbakar dan habis. Sedangkan emas, batu permata adalah benda yang mulia. Jadi rumah yang dibangun dengan emas dan batu permata, seperti seorang perempuan yang digambarkan dalam Wahyu 12.

Seorang perempuan yang berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya (ay. 1). Perempuan itu sedang mengandung, kemudian melahirkan seorang Anak laki-laki. Anak itu tiba-tiba dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ketakhta-Nya. Lalu perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Ini berbicara tentang tiga setengah tahun aniaya; masa di mana anti Kristus akan memerintah dunia ini. Masa kesusahan yang amat berat. Tetapi gereja yang sempurna akan disingkirkan ke suatu tempat yang telah disediakan Allah.

Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati.

Previous article
Next article

Must Read