Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. (1 Yohanes 4:16)
S uratan 1 Yohanes 4 mencatat tentang salah satu sifat Allah, yaitu kasih. Beberapa kali disebutkan bahwa Allah adalah kasih. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kasih Allah bagi pembaca pada saat itu dan juga bagi kita saat ini. Firman Allah menjelaskan bahwa hanya kasih Allah yang sempurna dalam dunia ini. Sementara kasih manusia terbatas dan penuh kekurangan.
Kasih Allah dikatakan sempurna, karena: pertama, kasih Allah telah lengkap bagi kebutuhan manusia. Untuk kebutuhan akan keselamatan Allah telah memberikan Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dunia (ayat 9). Ia mati dan dan bangkit untuk menebus kita dari hukum dosa. Kedua, kasih yang telah teruji dan terbukti bagi manusia (ayat 12). Dan yang ketiga, kasih Allah tulus dan tanpa pamrih (ayat 19). Allah menginginkan kita umat-Nya untuk hidup dalam kasih Allah yang sempurna dan tidak hidup dengan kasih dari dunia ini.
Beberapa keuntungan jika kita hidup dalam kasih Allah yang sempurna: pertama, kita tidak perlu takut terhadap penghakiman yang akan datang atas dunia ini (ayat 17). Saat kita hidup dalam kasih Allah, maka kita tidak akan dihakimi, sebab kita memiliki kepastian akan keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kedua, kita tidak perlu takut menghadapi kehidupan ini (ayat 18). Pada dasarnya manusia senantiasa dihantui oleh rasa ketakutan hidup dalam dunia ini. Namun saat kita hidup dalam kasih Allah, maka Dia akan memberikan kekuatan dan kemampuan menghadapi tantangan hidup ini, bahkan Dia berjanji akan melenyapkannya. Ketiga, agar kita tidak saling membenci satu dengan yang lain (ayat 20-21). Kebencian akan hadir saat kasih Allah tidak ada dalam kehidupan kita. Jika kita hidup dalam kasih Allah yang sempurna, maka kita akan dimampukan untuk saling mengasihi dan tidak membenci orang lain.
Marilah kita hidup dalam kasih Allah yang sempurna dan terus bernaung dalam kasih Allah sepanjang hidup kita. Sebab kasih Allah akan mendatangkan kebaikan dan kedamaian bagi kita selamanya. Kiranya Roh Kudus memimpin hidup kita setiap hari di dalam kasih-Nya. (aa)
DOA :“Tuhan Yesus, terima kasih untuk kasih-Mu yang telah menyelamatkanku. Sebab itu aku pun mau menunjukkan kasihku kepada-Mu dengan melakukan kehendak-Mu. Amin.”