HomeUncategorizedDi Segala Keadaan

Di Segala Keadaan


Perhatikanlah pekerjaan Allah! … Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang ini pun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, … (Pengkhotbah 7:13-14)

Perhatikanlah pekerjaan Allah! Demikian dikatakan Pengkhotbah 7:13. Allah bekerja di dalam segala aspek kehidupan kita. Namun ada orang yang melihat kehidupannya sebagai hari yang malang. Mereka tidak menyadari bahwa hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur. Mujur atau tidak mujur, Tuhan punya rencana yang Indah bagi kita semua.

Dalam Filipi 4:12, Paulus berkata, “Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.” Paulus tahu apapun yang terjadi di dalam hidupnya, rahasia di balik semuanya itu ada di dalam tangan Tuhan.

Mazmur 34:20 katakan: “Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu.” Kemalangan bisa terjadi pada setiap orang. Tetapi ingatlah, kalau kita tetap tinggal setia di dalam Tuhan, Dia akan bertindak bagi kita. Sebab janji Tuhan, “Tidak untuk selama-selamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.” (Mazmur 55:23).

Ayub sedang menghadapi badai: anaknya mati semua, istrinya mengecewakannya, harta kekayaannya habis, dan ia sendiri diserang penyakit. Ayub merasa hidup itu berat, sehingga ia bertanya-tanya, “Apakah maksud Allah dengan penderitaan?” Dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub (Ayub 38:1). Jadi Tuhan ada di dalam badai. Ia berjalan dalam puting beliung dan badai, awan adalah debu kaki-Nya (Nahum 1:3). Puting beliung adalah kekuatan alam yang dahsyat, tetapi Allah kita lebih dahsyat dari pada putting beliung.

Hal inilah yang membuat Sadrakh, Mesakh, dan Abednego berani menolak perintah raja Nebukadnezar untuk sujud menyembah patung emas yang dibuat raja. Dan kedahsyatan Allah terbukti, api hukuman yang dibuat tujuh kali lebih panas tidak mempan membakar tubuh mereka. Penyertaan Allah sungguh luar biasa, “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Matius 28:20). Haleluyah! (et)

DOA : “Tuhan Yesus, Engkau Tuhan atas segala keadaan. Aku meletakkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Aku percaya apapun keadaannya hidupku aman bersama-Mu. Amin.”

Must Read