HomeUncategorizedKuasa Menjadi Anak Allah

Kuasa Menjadi Anak Allah


Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, … (Yohanes 1:12-13)

Kita adalah anak-anak Allah. Kita menjadi anak-anak Allah melalui proses yang disebut dengan kelahiran baru. Kita dilahirkan baru melalui pertobatan. Waktu kita menyadari kita adalah orang berdosa dan akan binasa, kita lalu datang kepada Tuhan Yesus. Kita memohon pengampunan dosa, lalu membuka hati untuk menerima Kristus Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat secara pribadi.

Pada waktu kita lahir baru Roh Kudus ada dalam hati kita. Pada saat Roh kita terkoneksi dengan Roh Kudus, maka Roh kita yang seharusnya mati karena dosa dibangkitkan, atau dilahirkan baru dan hidup kembali. Kita diperdamaikan dengan oleh Roh Kudus. Tadinya karena dosa roh kita tidak dapat berhubungan dengan Allah. Tetapi oleh kelahiran baru roh kita kembali dapat berhubungan dengan Allah. Sama seperti ketika manusia pertama di taman Eden.

Sejatinya roh kita punya kapasitas atau dimensi supranatural. Oleh kelahiran baru roh kita kembali dapat memikirkan hal-hal rohani. Roh kita dapat membedakan mana kehendak Allah dan mana yang bukan (Roma 12:2). Hal ini terjadi karena jiwa atau perasaan kita dikuasai Roh Kudus. Kita menjadi anak-anak Allah yang memiliki kecenderungan untuk melakukan kebenaran dan hidup membenci dosa.

Roh kita yang tadinya kering akibat dosa, melalui kelahiran baru menjadi hidup kembali dan menghasilkan buah Roh (Galatia 5:22-23). Roh kita memanifestasikan buah Roh ke dalam karakter kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang karakter-karakter itu. Buah Roh menjadikan hidup kita berkenan kepada Allah.

Hari ini, mari kita isi hidup kita, kita isi roh, jiwa, dan tubuh kita, dengan kebenaran Firman Tuhan. Kelak kemuliaan-Nya akan dinyatakan atas kita. Kita adalah anak-anak Allah, kita yang empunya Kerajaan Sorga, jadilah garam dan terang bagi dunia yang juga membutuhkan keselamatan di dalam Kristus Yesus. (wb)

DOA: “Tuhan Yesus, aku ini anak-Mu. Aku mau hidup menyenangkan hati-Mu dengan melakukan firman-Mu di dalam hidupku ini. Amin.”

Must Read