HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 27 Oktober 2019

Khotbah Minggu, 27 Oktober 2019

ORANG YANG DIUBAHKAN
Oleh: Rev. Jerry M. Stott (Australia)
Ayat Pokok: 2 Samuel 5:17-20

Ketika didengar orang Filistin bahwa Daud diurapi menjadi raja atas Israel, maka majulah semua orang Filistin untuk menangkap Daud.

Tetapi Daud bukannya pergi menyembunyikan diri, malah ia pergi ke kubu pertahanan musuh; menyongsong musuh. Kenapa Daud berani berbuat begitu? Karena Tuhan sudah menjawab Daud demikian, “Majulah, sebab Aku pasti akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu.”

Dan benar, Daud memukul kalah orang Filistin di Baal-Perasim. Lalu berkatalah ia: “TUHAN telah menerobos musuhku di depanku seperti air menerobos.” Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-Perasim yang artinya Allah yang menerobos.

Ciptaan Baru
“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang” (2 Kor. 5:17).

Kita semua yang ada di dalam Kristus diubahkan menjadi sesuai dengan gambar Kristus. Siapa yang mengubah kita? Roh Kudus!

Dengan diubahkannya kita menjadi seperti Yesus, maka kita juga akan memiliki kuasa yang sama dengan yang dimiliki oleh Yesus. Dia memiliki kuasa, urapan, kemenangan, dan kuasa yang menerobos!

Dia merubah kita dari makhluk yang lemah yang hanya bisa merayap di muka bumi seperti seekor ulat menjadi demikian indah seperti kupu-kupu yang bisa terbang dengan kekuatan sayap Roh Kudus.

Itulah sebabnya Daud datang ke kubu pertahanan musuh karena Daud paham ketika dia diurapi, dia memiliki kuasa untuk menghadapi musuh.

Duta Besar Yesus Kristus
Suatu negara yang besar pada umumnya mempunyai duta besar yang ditempatkan di satu Negara lain sebagai perwakilan negaranya. Kita, yang sudah diubahkan menjadi serupa dengan gambar Kristus dan yang sudah diurapi oleh Allah adalah duta besar Yesus Kristus; perwakilan-Nya di mana pun kita berada; di tengah-tengah keluarga, di tempat kerja, di sekolah, dan di mana pun.

Ke mana pun kita pergi memberitakan nama Yesus, kuasa Allah turun menyertai kita: kuasa Exousia (otoritas) dukungan penuh dari Raja bahkan malaikat sorgawi, dan kuasa Dunamis (kuasa yang meledak) untuk menghancurkan kubu pertahanan musuh. Nama Yesus patut diberitakan karena “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh. 14:6).

Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati.

Must Read