Jumbai Jubah

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 5-8

Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka, bahwa mereka harus membuat jumbai-jumbai pada punca baju mereka, turun-temurun, … (Bilangan 15:38-39)

Tuhan memerintahkan bangsa Israel melalui Musa untuk membuat jumbai pada punca baju mereka, dan meletakkan benang ungu kebiru-biruan pada jumbai-jumbai itu. Tujuannya adalah agar setiap kali mereka melihat jumbai itu, mereka akan selalu ingat segala perintah Tuhan serta melakukannya. Juga tentunya mengingat akan kebaikan-Nya yang telah membawa mereka keluar dari Mesir. Subtansi dari perintah ini adalah kesetiaan kepada Tuhan. Jadi jumbai jubah adalah lambang kesetiaan! Kesetiaan Tuhan kepada kita dan sebaliknya kita harus selalu setia kepada Tuhan yang telah memelihara hidup kita sampai saat ini.

Jumbai jubah mengingatkan kita untuk selalu setia kepada penebusan dan perlindungan Tuhan. Nasehat Naomi pada Rut bagaikan nasehat gembala yang selalu mendorong untuk lebih dekat pada Tuhan. Rut kemudian mengajukan permohonan kepada Boas agar berkenan mengembangkan sayapnya untuk melindungi dirinya. Dalam bahasa aslinya kata “sayap” dalam Rut 3:9 sama artinya dengan jumbai jubah atau ujung jubah. Jangan pernah sekalipun kita jual demi apapun penebusan Kristus yang telah kita dapatkan.
Setialah selalu kepada karya penebusan dan perlindungan-Nya.

Jumbai jubah juga adalah lambang kesetiaan pada kesembuhan. Seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan dan yang tidak berhasil disembuhkan oleh siapapun, maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. Seketika itu juga berhentilah pendarahannya. Tuhan Yesus lalu berkata kepada perempuan itu: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!” (Lukas 8:48). Kesetiaan Tuhan Yesus pada kesembuhan memulihkan penyakit wanita tersebut. Saya percaya wanita ini bersaksi kepada banyak orang tentang kesembuhannya, sehingga ke manapun Tuhan Yesus pergi, orang meletakkan mereka yang sakit dan memohon kepada-Nya supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh. (Markus 6:56). Terjadi multiplikasi kesembuhan karena kesetiaan Tuhan Yesus.
Saudaraku, kita pun selalu harus setia dan bersaksi akan kemurahan Tuhan, terutama keselamatan dalam Kristus. (ywj)

DOA : “Tuhan Yesus, sebab Engkau setia aku pun mau belajar untuk senantiasa setia kepada-Mu. Amin.”

Must Read