Bertekun dalam Iman

Bacaan Alkitab Setahun: Amos 1-5

Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. (Ibrani 10:36)

Hidup kekristenan dalam mengikut Tuhan seringkali digambarkan seperti seorang atlit olahraga. Pada zaman Alkitab Perjanjian Baru dituliskan, nampaknya hanya ada satu cabang olahraga yang dikenal, yaitu olahraga lari. Di zaman itu belum ada berbagai pertandingan olahraga lainnya, sehingga penulis Alkitab memakai contoh atau gambaran dari olahraga lari tersebut. Dalam Ibrani 12:1 penulisnya juga mengatakan, “Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.” Yang dimaksud oleh penulis surat Ibrani adalah bahwa sebagai umat Tuhan, setiap kita bagaikan peserta dalam perlombaan lari tersebut yang disaksikan oleh banyak orang. Mereka ingin melihat apakah kita berhasil menang atau gagal, barangkali karena kita terjatuh atau berhenti di tengah jalan saat mengikuti perlombaan lari tersebut.

Untuk dapat bertahan dalam perlombaan tersebut, ia menyarankan supaya kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu berat yang kita pikul. Ada banyak masalah hidup dan dosa yang membebani umat Tuhan, yang memberatkan dalam pergumulan iman mereka. Hal-hal itu dapat membuat mereka jatuh dan gugur dari iman mereka kepada Tuhan. Ia juga meminta untuk mengarahkan pandangan kita kepada Yesus yang memimpin dalam iman dan membawa iman kita itu kepada kesempurnaan. Yesus tekun memikul salib dan mengabaikan kehinaan dalam melakukannya, karena ada sukacita yang menanti dan disediakan bagi-Nya. Jadikanlah Yesus sebagai teladan iman kita.

Orang yang bertekun dalam iman, bagaikan carang yang tetap melekat pada pokok anggur dan mendapat kehidupan dari pokok itu. Yesus menjadi pokok iman kita, walau kita harus melewati ujian dan pencobaan. Lewat janji-janji firman-Nya Ia memelihara kita, dan dengan Roh Kudusnya Ia menolong dan memberi kekuatan agar kita jadi pemenang. Karena itu, tetaplah bertekun dalam iman! Ia selalu hadir untuk menyertai kita semua. (phm)

DOA : “Sertai aku Tuhan dalam pergumulan imanku. Mampukan untuk dapat bertahan dalam menghadapi ujian dan pencobaan agar aku keluar sebagai pemenang. Amin.”

Must Read