Favor of God

Bacaan Alkitab Setahun: Amos 6-9

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah. (Efesus 2:8)

Beberapa tahun yang lalu saya menghadiri suatu KKR Kesembuhan Ilahi di sebuah istana olah raga yang cukup besar di kota saya. Saat berjalan pulang, menuruni anak-anak tangga, saya melihat beberapa orang yang hadir mengenakan busana khusus yang biasa dipakai oleh saudara-saudara sepupu kita yang berkeyakinan di luar Kristus Yesus. Awalnya saya berpikir mereka mungkin adalah para baby sitter yang mau tak mau harus ikut dalam ibadah tersebut. Namun ternyata sebagian dari mereka justru khusus datang untuk menerima kesembuhan ilahi di dalam nama Yesus Kristus. Dan tidak sedikit dari mereka yang sungguh-sungguh sembuh dari sakitnya. Namun sayang, hanya sedikit dari mereka yang berani menjadi pengikut Kristus. Mereka datang hanya untuk kesembuhan. Tidak berbeda dengan orang banyak yang mencari-cari Yesus, demi mendapat makan gratis, setelah Ia memberkati dua roti dan lima ikan menjadi sangat banyak jumlahnya (Yohanes 6:1-15;25-26).

Saudara, ketika kita menyadari bahwa kita diselamatkan karena kasih karunia Allah, maka seharusnya kita juga sadar bahwa kita hidup di dalam Dia, kita bergerak di dalam Dia dan Allah sendirilah yang mengerjakan baik kemauan maupun segala hal baik di hidup kita (Filipi 2:13). Dia peduli akan hal-hal terkecil sekalipun di kehidupan kita ini. Dia ikut merasakan apa yang kita rasakan dan Dia bekerja untuk menolong kita, meluputkan kita, menaungi kita serta memastikan keamanan kita. Tapi ingatlah, Yesus juga izinkan pencobaan datang agar kita jadi kuat.

Sayangnya ketika badai hidup datang, sakit-penyakit dan kesukaran menggoncang pertahanan, kita sering sekali lupa bahwa masih ada Yesus yang selalu setia. Apalagi jika kita membuka media sosial dan melihat betapa bahagianya kehidupan orang lain. Kita mudah sekali melupakan bahwa kita ada sampai detik ini karena pertolongan dan kasih karunia-Nya. Kita tidak percaya bahwa setiap orang punya masalahnya sendiri. Kita terlalu fokus pada apa yang kita lihat di foto-video yang di-upload orang di medsos. Mari, kembali menghitung kebaikan Tuhan di sepanjang hidup kita. Sejauh ini, Yesus selalu sertai kita, dan Ia akan selalu setia. (em)

DOA : “Tuhan, ampunilah kalau aku terlalu lemah dalam menghadapi masalah hidupku. Ingatkanku selalu, ya Roh Kudus, bahwa
Kau setia menyertaiku, apapun yang kualami. Amin.”

Must Read