HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanHidupkanlah Kasih dalam Kita

Hidupkanlah Kasih dalam Kita

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 28; 2 Raja-raja 16-17

Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. (1 Yohanes 4:7)

Kasih berasal dari kata “agape” yang dapat memiliki arti belas kasihan, atau simpati. Jika ingin dijelaskan lebih mendalam lagi, maka kasih itu aktif atau kasih itu bertindak, sama seperti Tuhan Yesus yang telah menjadi teladan bagi kita di dalam perbuatan kasih selama Ia berada di bumi. Kasih Allah yang telah kita terima yaitu keselamatan, membuat kita tidak perlu takut akan adanya hari penghakiman. Karena apabila kita setia mengasihi Allah, kasih Allah mendorong kita untuk taat melakukan Firman, hidup di dalam kekudusan, dan beribadah kepada Tuhan.

Ketika kita mengasihi Allah, kita hidup dalam takut akan Allah. Tetapi kita harus dapat membedakan antara rasa takut akan Allah yang benar, dengan ketakutan terhadap Allah. Takut akan Allah berupa rasa hormat yang kita tunjukan kepada Allah. Ketika kita berdoa, beribadah atau di dalam melakukan tindakan apapun, bila disertai dengan rasa takut akan Allah maka Tuhan akan mengasihi kita. Berbeda dengan ketakutan terhadap Allah. Karena bersalah atau berdosa maka datang rasa takut kepada hukuman Allah. Firman Tuhan jelas berbicara kepada kita bahwa jika kita masih ada rasa takut, kita berada di dalam hukuman dan tidak sempurna di dalam kasih kita (1 Yohanes 4:18).

Kasih itu adalah Allah sendiri, jika kita mengasihi maka kita mengenal Allah. Kasih Allah di dalam kita menjadi nyata ketika kita mampu mengasihi sesama melalui perbuatan. Kasih dapat diwujudnyatakan melalui pemberian berupa materi kepada yang membutuhkan. Bukan saja kepada orang yang telah berbuat baik kepada kita, tetapi juga kepada mereka yang pernah menyakiti kita. Salah satu bentuk perbuatan kasih yang agung kepada mereka yang pernah menyakiti kita adalah memberi pengampunan (1 Yohanes 4:20). Dengan mengampuni kita menunjukan bahwa kita mengasihi Allah lewat perbuatan kasih kepada sesama manusia. Matius 6:14-15 berkata: “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.” Karena kasih, Allah mengampuni kita yang telah terlebih dahulu mengasihi sesama. (dp)

DOA : “Tuhan Yesus, aku mengasihi-Mu sebab itu aku mau hidup dalam takut akan Engkau dan juga mengasihi sesamaku. Amin.”

Must Read